Fakta Terbaru Banjir di Pekalongan, Camat Pimpin Apel di Tengah Banjir hingga 300 Napi Dipindahkan
Fakta terbaru terkait banjir di Pekalongan, pegawai Kecamatan Pekalongan Utara gelar apel di tengah banjir hingga 300 napi Lapas II A dipindahkan.
Penulis: Lita Andari Susanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Loji dan Bremi menjadi penyebab terjadinya banjir di Pekalongan.
Akibat banjir 300 napi dipindahkan ke Lapas Tegal, Brebes, Pemalang dan Batang.
"Rutan Batang 50, Rutan Pekalongan 50, Lapas Brebes 50, Lapas tegal 40, Lapas Brebes 30, Rutan Pemalang 30, dan terakhir lapas Semarang 50, total 300," kata Kalapas II A Pekalongan, Agus Heriyanto, dikutip dari acara Kompas Pagi, Senin (28/1/2019).
Agus Heriyanto juga mengungkapkan bahwa ketinggian air di lapas mencapai 50 cm.
4. Satu Warga Ditemukan Tewas
Salma (81) warga Klego, ditemukan tewas mengapung di rumahnya.
"Pagi tadi warga menemukan Salma mengapung di dalam rumah, kemudian warga memindahkan ke mushola terdekat," kata Karmilah, warga Klego, dikutip dari TribunJateng.com, Senin (28/1/2019).
Tim evakuasi PMI Kota Pekalongan Adit Fahmi membenarkan ditemukannya jenazah di Klego.
"Usai mendapat informasi kami mendatangi lokasi, dan jenazah tersebut dipindahkan ke mushola pemukiman terdekat," ujar Adit.
"Saat kami evakuasi tidak ada keluarga yang menunggu, keterangan warga Salama seorang diri di rumahnya," imbuhnya.
Adit juga menuturkan bahwa air yang belum surut menjadi kendala proses evakuasi, namun sebelum evakuasi, timnya sudah melakukan survei jalur yang bisa dilewati.(*)
(Tribunnews.com/Lita Andari Susanti)