Prediksi Susunan Pemain PSM Makassar untuk Hadapi Musim Depan
Prediksi susunan pemain PSM Makassar untuk menghadapi Liga 1, Piala Indonesia dan Piala AFC musim depan.
Penulis: Gigih
Editor: Sri Juliati
Keunggulannya adalah postur tinggi yang ia miliki sebagai penyerang.
Namun ada sedikit hal yang kurang baik bagi PSM, pelatih mereka, Robert Rene Alberts memutuskan mundur karena alasan kesehatan.
Menilik apa yang dimiliki skuat PSM musim ini, kedalaman skuat mereka merupakan satu yang terbaik di Liga 1, pemain-pemain yang akan membela panji PSM bisa dibilang sangat mumpuni.
Di sektor penjaga gawang, Rivki Mokodompit kemungkinan akan mengisi pos ini, mengingat dirinya sudah dua musim berseragam PSM.
Mantan kiper Mitra Kukar ini pun juga memiliki kualitas yang apik.
Di posisi bek, kuartet Hasim Kipuw, Abd. Rahman, Aaron Evans, Zulkifli, akan menjadi tembok di lini belakang PSM, dengan Taufik Hidayat, Benny Wahyudi dan Reva Adi Utama akan menjadi deputi yang cukup mumpuni bagi keempatnya.
Di sektor gelandang, dua garda asing, Marc Klok dan pemain asli Makassar, Rasyid Bakri dipastikan akan mengisi lini tengah PSM.
Dua pos lagi akan diperebutkan antara Riski Pellu, Bayu Gatra, Asnawi Mangkualam dan M. Arfan.
Di garda serang, PSM mungkin cukup banyak memiliki pilihan.
Namun duo Wiljan Pluim dan Eero Markanen kemungkinan akan mengisi skuat.
Memang masih ada Guy Junior, namun belum diketahui apakah ia tetap berseragam PSM atau tidak.
Dimensi serangan PSM juga memiliki banyak opsi.
Ketika ingin bermain bola bawah, mereka bisa memasang Ferdinand Sinaga atau M.Rahmat yang terkenal sangat ngotot di lini depan, plus, postur Marc Klok dan Wiljan Pluim yang cukup tinggi bisa menjadi pemecah kebuntuan.
PSM memang belum menunjuk pelatih untuk mengarungi Liga 1 musim depan, namun formasi 4-4-2 dengan 4-3-3 akan menjadi opsi cadangan.
perkiraan susunan pemain PSM
formasi 4-4-2
Rivki Mokodompit; Taufik Hidayat, Abd. Rahman, Aaron Evans, Zulkifli; Marc Klok, Zulham Zamrun, Rasyid Bakri, Bayu Gatra; Wiljan Pluim, Eero Markkanen.
(Tribunnews.com/Gigih)