Kumpulan Cerita Avanza Tenggelam di Sungai Brantas, Kesaksian Sopir hingga Pengakuan Suami Korban
Inilah kumpulan cerita mengenai insiden Avanza tenggelam di Sungai Brantas Tulungagung, kesaksian sopir hingga suami korban
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Saat mobil itu benar-benar tenggelam, Hartoyo berpaku melihatnya.
“Saya hanya membayangkan, pasti mereka panik dan ketakutan,” katanya.
Bersama seorang temnnya yang bernama Ruly (36) yang datang menyusul dengan baju pelampung, Hartoyo fokus mencari Waridi.
Waridi berhasil keluar dari kaca ruang kemudi yang terbuka, kemudian hanyut di Sungai Brantas.
Ia berhasil menangkap sebuah kayu kecil yang menancap di tengah aliran Brantas.
Dipandu sorot senter pemancing, Hartoyo berhasil menyelamatkan Waridi.
“Sampai sekarang saya tidak bisa makan ingat kejadian itu. Saya menyesal tidak bisa menyelamatkan yang lain,” ucapnya.
Pengakuan suami korban video call
Masih diberitakan TribunJatim.com, suasana duka menyelimuti Suyono (38), suami dari Siti Yuniarti (35), korban Mobil Avanza masuk Sungai Brantas, Ngunut, Tulungagung.
Bapak satu anak ini masih mengenang pamit kepergian istrinya. Istri yang 11 tahun menemaninya bersama satu anak tunggal berusia sembilan tahun, Ahmad Marzuki Rozaq.
Suyono mengatakan saat akan berangkat ke Tulungagung, sang istri sempat merasa ragu dan keberatan untuk ikut rombongan keluarganya.
"Pamitnya rabu (23/1/2019). Istri bilang kurang enak hati mau berangkat, ga mau ikut tapi diajak orang tuanya jadi ya ikut. Bilang 'mas saya ikut sambang, sudah lama ga kesana'," kata Suyono, setelah pemakaman korban, Selasa (29/1/2019).
Perjalanan rombongan keluarga ini dari Surabaya (26/1/2019), kemudian mampir ke Blitar dan melanjutkan ke Tulungagung.
Ketika di Blitar, Siti Yuniarti, dilanjutkan Suyono sempat menghubunginya dan menanyakan izin untuk ikut ke Pantai Gemah, rekreasi bersama.