TRIBUNNEWS.COM - Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengaku sulit mengejar Liverpool setelah timnya kalah 2-1 dari Newcastle United.

Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengakui, akan sulit bagi anak asuhnya untuk mengejar Liverpool di puncak klasemen, setelah timnya dikalahkan Newcastle United dengan skor 2-1.

Anak asuh Pep Guardiola terpeleset dalam upaya mereka untuk memperkecil margin ketertinggalan poin dari armada milik Jurgen Klopp.

"Ini sulit," kata Guardiola dikutip Tribunnews dari BT Sport.

Baca: Klasemen dan Hasil Liga Inggris Pekan 24 - Man City Kalah, Man United Imbang, Arsenal Menang

 
“Kami memiliki kesempatan untuk melakukannya tetapi kami harus memenangkan pertandingan kami."

"Keuntungannya tidak ada, tetapi kami harus melanjutkan, kami harus melakukan permainan kami dan tahu apa yang harus kami lakukan," lanjut mantan pemain Brescia ini.

"Kamu bisa kalah, sepakbola itu kompetitif," sambung Pep.

Pep Guardiola mengakui Manchester City sekarang dalam perjuangan berat untuk merebut puncak klasemen Liga Inggris dari Liverpool setelah kekalahan mengejutkan dari Newcastle.

Sergio Aguero membuka skor saat laga baru berjalan 24 detik.

Baca: Hasil Liga Inggris - Sergio Aguero Cetak Gol 24 Detik, Tapi Manchester City Takluk pada Newcastle

Namun, Salomon Rondon dan Matt Richie mencetak gol di babak kedua untuk mengamankan kemenangan besar bagi tim Rafa Benitez di St James Park.

Kekalahan untuk City berarti Liverpool akan mendapatkan keunggulan tujuh poin di puncak Liga Inggris ketika mereka menjamu Leicester di Anfield pada Rabu malam.

Dan Guardiola akan kesulitan untuk menjadi tim pertama yang mempertahankan gelar liga dalam 10 tahun.

Kekalahan ini menyetop laju kencang Manchester City, yang sebelumnya melalui 8 partai terakhir di berbagai ajang dengan kemenangan beruntun.

The Citizen harus mampu mengakoni kehebatan dari The toon Army.