Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harga Tiket Pesawat Dikeluhkan Mahal, Mantan Menteri Singgung Pesawat Sepi hingga Tanggapan Bandara

Akhir-akhir ini sejumlah warganet kembali mengeluhkan masih mahalnya harga tiket pesawat. Penumpang juga terbebani biaya bagasi berbayar.

Penulis: Daryono
Editor: Sri Juliati
zoom-in Harga Tiket Pesawat Dikeluhkan Mahal, Mantan Menteri Singgung Pesawat Sepi hingga Tanggapan Bandara
unsplash
Ilustrasi tiket pesawat mahal 

Pikri mencontohkan, Garuda Indonesia memiliki kapasitas 30 kursi kelas bisnis untuk penerbangan Jakarta-Amsterdam.

Untuk kelas bisnis itu, perusahaannya mengenakan tarif 3.000 dollar AS.

Baca: Penyebab Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal dari Internasional

Jika tingkat keterisian kelas bisnis tersebut mencapai 80 persen, pihaknya bisa mendapatkan penghasilan sebesar 75.000 dollar AS.

Selanjutnya, dari total 300 kursi untuk kelas ekonomi, perusahaanya menjual 100 di antaranya dengan harga 1.500 dollar AS.

Jika 100 kursi itu terisi penuh, pihaknya bisa mengantongi pendapatan 150.000 dollar AS.

Nantinya, 50 kursi lagi bisa digunakan perusahaanya untuk menerapkan strategi marketing.

Caranya dengan menjual harga tiketnya di bawah rata-rata.

Berita Rekomendasi

“Setelah total, kami masih punya 50 seat lagi yang bisa kita gunakan untuk marketing gimmick. (Tiket ke) Eropa (dijual) Rp 4 juta, atau Rp 3 juta. Tetapi itu sebenarnya dalam seat yang terbatas,” kata Pikri.

Dia menambahkan, ada maskapai yang menjual tiket rute Aceh-Kuala Lumpur-Jakarta seharga Rp 700.000.

Namun, jumlah seat yang tersedia dengan harga tersebut terbatas.

“Kalau semuanya dia jual Rp 700.000, kalau dia bisa bertahan dalam satu bulan saya angkat topi. Karena internasional menggunakan gimmick,” ucap dia.

Pikri menuturkan, di penerbangan domestik para maskapai nasional memampang harga tanpa adanya gimmick.

Harga yang sudah terpampang tersebut memiliki kapasitas seat yang banyak.

Menurut dia, hal tersebut yang menyebabkan harga tiket rute domestik terlihat lebih mahal ketimbang rute internasional.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas