Kabulkan Surat Persib Bandung, Persiwa Wamena Anggap PSSI Tidak Jalankan Regulasi Piala Indonesia
Laga Persib Bandung Vs Persiwa Wamena leg 2 babak 32 besar Piala Indonesia akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, pada Senin (11/2/2019).
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Daryono
Kabulkan Surat Persib Bandung, Persiwa Wamena Anggap PSSI Tidak Jalankan Regulasi Piala Indonesia
TRIBUNNEWS.COM - Laga Persib Bandung Vs Persiwa Wamena leg 2 babak 32 besar Piala Indonesia akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, pada Senin (11/2/2019).
Namun kepastian jadwal Persib Bandung Vs Persiwa Wamena belum mendapatkan izin dari kepolisian.
Kepastian tersebut diperkirakan akan keluar pada Jumat (8/2/2019) setelah pihak panitia pelaksana Persib melakukan koordinasi dengan Polres Bandung.
Baca: Jadwal Bola Akhir Pekan Ini, Laga Timnas Indonesia U-22 Vs Arema FC, Liga Inggris dan Liga Spanyol
Pihak panitia pelaksana Persib tengah melakukan koordinasi dengan Polres Bandung terkait masalah keamanan.
Namun begitu, penundaan ini menimbulkan kekecewaan untuk Persiwa Wamena.
Manajer Persewa Wamena, Borgo Pane merasa kecewa dengan keputusan PSSI selaku operator Piala Indonesia yang mengabulkan permintaan penundaan pertandingan Persib Bandung, dilansir dari Tribun Jabar.
Untuk diketahui, panitia pelaksana Persib Bandung mengirimkan surat permohonan penundaan pertandingan Piala Indonesia leg 2 babak 32 besar lawan Persiwa Wamena di Stadion GBLA Senin 4 Februari 2019, dengan alasan tidak mendapat izin dari pihak kepolisian.
Surat permohonan penundaan pertandingan dilayangkan Persib Bandung H-3 menjelang pertandingan.
H-2 PSSI menyetujui permohonan penundaan pertandingan Persib.
Dalam surat balasan dari PSSI tertulis bahwa pertandingan Persib Bandung Ves Persiwa Wamena leg 2 babak 32 besar Piala Indonesia akan berlangsung pada 11 Februari 2019 di Stadion Si Jalak Harupat.
Borgo Pane menilai PSSI tidak menjalankan regulasi Piala Indonesia sebagai acuan dalam mengambil keputusan.
Dalam regulasi Piala Indonesia pasal 8 ayat 6, disebutkan bahwa selambat-lambatnya pengajuan perubahan jadwal pertandingan dilakukan tujuh hari sebelum pertandingan yang telah dijadwalkan oleh PSSI, untuk selanjutnya dapat penolakan atau persetujuan dari PSSI.
"Kecewa, kita berharap PSS bisa membaca regulasi, ternyata tidak. Kita merasa PSS masih tebang pilih dalam mengambil keputusan dan percuma regulasi di buat jika tidak kita jalankan," kata Borgo Pane.
Baca: Pemain Jepang yang Bangga kepada Persib Bandung Itu Terjebak Tanda Tanya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.