Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Kabel Seharga Rp 1.600, Pria di India Siksa Seekor Tikus, Kini Jadi Buronan

Gara-gara kabel seharga Rp 1.600, pria di India menyiksa seekor tikus pada awal Februari 2019 lalu dan kini menjadi buron.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Gara-gara Kabel Seharga Rp 1.600, Pria di India Siksa Seekor Tikus, Kini Jadi Buronan
NewsCrunch India via Daily Mail
Gara-gara kabel seharga Rp 1.600, pria di India menyiksa seekor tikus dan kini menjadi buron. 

"Kenapa kamu buang air kecil?? Apakah kamu akan mengulangi (perbuatanmu) lagi??" tanyanya.

Baca: Gugat Orang Tuanya Lantaran Tak Terima Dilahirkan, Pria India Ini Justru Dapat Pujian dari sang Ibu

Aktivis hewan di India mengecam aksi jahat si pria.

Mereka bahkan mendesak para pejabat setempat untuk melakukan penangkapan terhadap pria yang diketahui berasal dari Mandya, India Selatan.

Pihak aktivis menilai sikap si pria terhadap tikus yang ia siksa sudah keterlaluan dan melewati batas.

"Walaupun membunuh tikus bukan hal ilegal, penyiksaan seperti ini tak seharusnya dilakukan," kata aktivis hewan, Subhendu Malik.

"Ini adalah kejahatan di bawah Undang-Undang Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan tahun 1860. Dan para pejabat harus bertindak," lanjutnya.

Baca: Ngambek Tak Dibelikan Ponsel High End demi Main PUBG, Remaja di India Gantung Diri

Dilansir Live Science, tikus merupakan hewan pengerat yang suka memakan buah dan biji-bijian.

Berita Rekomendasi

Meski begitu, mereka juga dikenal omnivora karena mengkonsumsi daging.

Mereka akan makan sebanyak 15 hingga 20 kali sehari.

Itulah yang menyebabkan mereka akan membuat rumah serta koloni di dekat sumber makanan.

Namun, faktanya tikus akan memakan apa saja yang mereka temukan jika tak ada makanan lainnya.

Bahkan mereka bisa saja berubah menjadi kanibal jika tak menemukan mangsa atau makanan lainnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas