Tottenham nyaris unggul andai sepakan jarak jauh Harry Winks tidak dihadang oleh para pemain Dortmund.

30 menit babak pertama berjalan, kedua kesebelasan masih belum bisa mendapatkan peluang matang untuk bisa menghasilkan gol.

Dortmund mendapatkan peluang emas di menit 33 melalui sepakan jarak jauh Thomas Delaney yang masih bisa diamankan oleh Lloris.

Tottenham ganti mendapatkan peluang melalui sepakan jarak jauh Eriksen yang masih bisa diantisipasi menggunakan kaki oleh Kiper Dortmund Roman Burki.

Jadon Sancho benar-benar menjadi momok bagi lini belakang Tottenham, berulang kali pergerakannya membuat para pemain belakang Spurs kerepotan.

Winger muda milik Timnas Inggris beberapa kali menciptakan ruang bagi rekan-rekannya di lini depan, beruntung eksekusi akhir para pemain Dortmund masih gagal membuahkan gol.

Dortmun kembali mengancam melalui sundulan jarak dekat Zagadou yang masih bisa diantisipasi oleh Lloris.

Dan skor 0-0 menjadi hasil babak pertama.

Di babak kedua, Tottenham akhrinya berhasil unggul, bermula dari kesalahan Ascraf Hakimi, Aurier yang berhasil merebut bola sukses memberikan umpan matang ke Son Heung-min dan dengan dingin menceploskan bola ke gawang Dortmund, skor berubah menjadi 1-0 di menit 46.

Sukses mencetak gol pemecah kebuntuan, para pemain Tottenham semakin bernafsu untuk mencetak gol kedua.

Vertonghen nyaris menggandakan kedunggulan usai sukses merebut bola dari Zagadou, sayang sepakannya masih melambung di atas mistar gawang.

Eriksen ganti membahayakan gawang Dortmund di menit 60 melalui sepakan jarak jauh namun masih lemah.

Tottenham mengurung wilayah pertahanan Dortmund di awal babak kedua dan nyaris menggandakan keunggulan melalui sundulan jarak dekat Lucas Moura dan sontekan Son Heung-min.

Pertandingan berjalan menarik di menit 70, kedua kesebelasan bermain terbuka dan melancarkan jual beli serangan.