Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Fakta Granat Meledak di Bogor yang Tewaskan 2 Korban, Sempat Dikira Onderdil dan Dibuang

Ledakan terjadi di Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Kamis (14/2/2019) siang.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in 4 Fakta Granat Meledak di Bogor yang Tewaskan 2 Korban, Sempat Dikira Onderdil dan Dibuang
Istimewa
ILUSTRASI - Granat meledak tewaskan 2 bocah di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat - Istimewa 

Benda diduga granat tersebut meledak ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

2. Jenis granat yang meledak

Granat yang meledak tersebut ternyata bukan jenis granat nanas atau granat tangan.

Hal ini dijelaskan oleh Komandan Detasemen Peralatan (Dandenpal) Bogor, Letkol Asep Rahmatsyah.

Ia mengatakan benda tersebut merupakan granat pelontar atau granat GLM (grenade launcher mortir).

"Bentuknya seperti nanas, itu tidak benar. Benda yang meledak kemaren itu bukan granat tangan. Karena dari keterangan ibu korban bentuknya bukan seperti nanas," kata Asep kepada TribunnewsBogor.com saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (15/2/2019).

Hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan sisa-sisa serpihan benda itu dan tidak mengarah ke ciri-ciri granat tangan.

BERITA TERKAIT

"Untuk kekuatan daya ledaknya bisa sebut kategori mematikan sekitar 10 - 15 meter," kata Asep.

Ia menjelaskan bahwa daya ledakan granat ini hanya untuk melukai personel dan tidak diperuntukan untuk merusak bangunan.

Namun, granat pelontar ini sampai sekarang masih dugaan sementara dan pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Ini tetep masuk kategori granat tapi mungkin beda dalam cara penggunaanya. Kalau jenis ini menggunakan senjata pelontar, jadi tidak dilontarkan manual dengan tangan. Ini dugaan sementara. Selanjutnya akan kami telusuri lagi lebih spesifik supaya bisa kami simpulkan amunisi jenis apa yang kemarin itu," ungkapnya.

3. Sempat dikira onderdil

Abdul Majid (45) tidak bisa menutup kesedihannya saat menceritakan bagamana ia menemukan putranya, Muhammad Mubarok (10) tewas setelah terkena ledakan diduga granat pelontar.

Ia mengaku kaget karena tidak tahu apa yang terjadi pada putranya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas