Ramai Cuitan 'Presiden Baru' CEO Bukalapak, Achmad Zaky Minta Maaf hingga Reaksi Kubu Jokowi-Prabowo
Cuitan soal 'Presiden Baru' dari CEO Bukalapak, Achmad Zaky menuai polemik. CEO Bukalapak pun minta maaf hingga respons kubu Jokowi-Prabowo.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Ia pun berharap agar investasi dalam bidang riset dan sumber daya manusia (SDM) yang tinggi bisa menjadi satu pendorong kemajuan Indonesia.
"Saya sangat menyesali kekhilafan tindakan saya yang tidak bijaksana dan kiranya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya," ujar Zaky.
Sementara itu, soal Presiden baru yang dicuitkan, pria berusia 32 tahun asal Sragen ini bisa mengacu ke semua calon presiden, termasuk sang petahana, Jokowi.
"Bangun2 viral tweet saya gara2 "presiden baru" maksudnya siapapun, bisa Pak Jokowi juga. Jangan diplintir ya :) lets fight for innovation budget," tulis Zaky.
Selain itu, Zaky mengaku kenal dengan Presiden Jokowi yang di matanya adalah orang baik serta sudah dianggap seperti ayahnya sendiri lantaran kesamaan kampung halaman.
"Buat pendukung pak Jokowi, mohon maaf jika ada yg kurang sesuai kata2 saya jadi misperception."
"Saya kenal Pak Jokowi orang baik. Bahkan sudah saya anggap seperti Ayah sendiri (sama2 orang solo)."
"Kemarin juga hadir di HUT kami. Tidak ada niat buruk tentunya dari tweet saya," cuit Zaky.
Respons Kubu Jokowi dan Prabowo
Ketua Divisi Hukum, Advokasi dan Migrant Care, Relawan Jokowi (ReJo), Kastorius Sinaga menyayangkan cuitan Achmad Zaky.
Menurut dia, cuitan tersebut sangat provokatif dan kurang pas di tahun politik Pilpres 2019 seperti sekarang ini.
Kastorius Sinaga menilai, memang tidak relevan menuduh minimnya dana research and development bidang IT sebagai wujud inkonsistensi pemerintah RI menuju era Revolusi 4.0.
"Penilaian Zaky di dalam cuitannya agak emosional tanpa mempertimbangkan konteks dan reaksi publik atas penilaian tergesa-gesa tersebut," kata Kastorius kepada Tribunnews.com.
Lantaran Achmad Zaky sudah meminta maaf, Katorius meminta masyarakat dan pendukung Jokowi untuk menghentikan boikot Bukalapak.