TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Manchester United, Dimitar Berbatov, yakin Setan Merah akan mengalahkan Chelsea di ajang Piala FA.

Dimitar Berbatov meyakini Manchester United akan memanfaatkan kurangnya kepercayaan diri para pemain Chelsea ketika mereka bermain di Stamford Bridge pada ajang Piala FA.

Chelsea dibawah asuhan Maurizio Sarri memang baru saja berhasil kembali ke jalur kemenangan usai menang 2-1 atas Malmo di pertandingan 32 besar Liga Eropa.

Namun, Berbatov menegaskan Chelsea masih sangat terpukul dengan kekalahan telak 6-0 menghadapi Manchester City.

“Saya yakin United akan mencoba dan memanfaatkan kurangnya kepercayaan diri dan kegelisahan para pemain Chelsea setelah kekalahan 6-0 di Man City, tetapi Chelsea juga akan bermain di depan pendukung mereka," ujar Berbatov dikutip Tribunnews dari laman Standard.co.uk.

Manchester United baru saja menderita kekalahan pertama mereka di bawah Ole Gunnar Solskjaer ketika PSG mengalahkan mereka 2-0 di Old Trafford di Liga Champions.

“Seperti halnya permainan antara tim besar, itu mungkin akan jatuh ke siapa yang membuat kesalahan paling sedikit di malam hari, saya pikir kedua tim akan menang, jadi itu harus menghibur, " lanjut Berbatov.

"Maurizio Sarri jelas berada di bawah tekanan mengingat sejarah Chelsea memecat manajer tetapi semua yang dia bisa lakukan mulai memenangi pertandingan, bahkan jika mereka harus bermain defensif," ujar mantan pemain Tottenham Hotspurs dan AS Monaco tersebut.

Baca: Hasil Lengkap Babak 32 Besar Liga Eropa, Chelsea menang Arsenal tumbang

Baca: Jadwal Lengkap Piala FA, Manchester United Jumpa Chelsea, Manchester City Hadapi Newport County

Satu kritik pedas terhadap Sarri adalah keputusannya untuk memainkan N 'Golo Kante lebih jauh ke depan di lini tengah, dengan Jorginho duduk di bangku cadangan.

“Memindahkan N'Golo Kanté ke lini tengah adalah langkah yang tepat, meskipun saya pikir beberapa kritik terhadap Jorginho yang tidak adil, dia tampaknya disalahkan atas segalanya, ”tambah Berbatov.

“Dia adalah pemain yang bagus, seperti dibuktikan di Napoli, hanya saja terkadang Liga Inggris bisa terlalu keras bagi beberapa pemain, memiliki Kanté di sebelahnya mungkin akan sangat membantu. " tutup Berbatov.

(Tribunnews.com/Gigih)