Persidago Vs Persebaya Piala Indonesia Babak 16 Besar, Djanur Absen Temani Skuat Bajol Ijo
Pertandingan antara Persidago Gorontalo kontra Persebaya Surabaya akan berlangsung di Stadion 23 Mei, Gorontalo, pada Selasa (18/2/2019).
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Persidago Vs Persebaya Piala Indonesia Babak 16 Besar,
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan antara Persidago Gorontalo kontra Persebaya Surabaya akan berlangsung pada Selasa (18/2/2019).
Laga Persidago Vs Persebaya leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia digelar di Stadion 23 Mei, Gorontalo.
Melawat ke Gorontalo, pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman kembali absen menemani skuat Bajol Ijo.
Baca: Hasil Lengkap Babak 16 Besar Piala Indonesia Pasca-Laga Persib vs Arema, Persela vs Bali United
Abesennya mantan pelatih PSMS Medan itu lantaran harus mengikuti lanjutan proses lisensi kepelatihan AFC Pro.
Sebelumnya, Djajang Nurdjaman juga absen saat Persebaya berlaga di babak 14 dan 64 besar Piala Indonesia.
Oleh sebab itu, asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro kembali dipercaya untuk memimpin pasukannya menghadapi Persidago Gorontalo, dilansir dari Tribun Jatim.
"Saya tetap optimis anak-anak akan memberikan permainan terbaik dan semoga mendapat hasil yang terbaik juga," kata Bejo Sugiantoro.
Pada pertandingan melawan Persidago, Persebaya tidak akan diperkuat oleh beberapa pilar penting mereka.
Namun, ayah dari bek Timnas Indonesia U-22 Rahmat Irianto tersebut enggan memusingkan pemainnya yang absen.
"Pemain yang dibawa ke Gorontalo jelas tertantang untuk membuktikan diri agar bisa memikat coach Djanur. Jadi menurut saya tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari absennya beberapa pemain," ujarnya menambahkan.
Baca: Hasil Akhir Persela vs Bali United Piala Indonesia, Bali United Curi Poin 0-1 di Kandang Persela
Sementara itu, Djajang Nurdjaman menegaskan Persebaya tidak akan memandang remeh Persidago.
Hal itu didasarkan laga Persidago sebelumnya di Piala Indonesia kala menyisihkan tim kuat asal Papua, Persipura Jayapura.
“Antisipasinya tetap sama kita tidak akan menganggap enteng lawan. Karena akan menjadi boomerang,” kata Djajang Nudjaman, dikutip dari situs PSSI.