Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Fakta Cap Go Meh 2019 di Singkawang, Jadwal Perayaan hingga Makna Tradisi Tatung Cuci Jalan

Berikut empat fakta menarik tentang Cap Go meh 2019. Intip jadwal perayaan hingga makna tradisi tatung cuci jalan. Baca selengkapnya di sini!

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Sri Juliati
zoom-in 4 Fakta Cap Go Meh 2019 di Singkawang, Jadwal Perayaan hingga Makna Tradisi Tatung Cuci Jalan
Kolase/Tribunpontianak.co.id
Puncak Cap Go Meh Singkawang Berlangsung Meriah, #CapGoMehSingkawangFest2019 Trending Topik.Berikut ini empat fakta menarik tentang Cap Go meh 2019. Intip jadwal perayaan hingga makna tradisi tatung cuci jalan. Baca selengkapnya di sini! 

Berikut empat fakta menarik tentang Cap Go Meh 2019 di Singkawang. Intip jadwal perayaan hingga makna tradisi tatung cuci jalan. Baca selengkapnya di sini!

TRIBUNNEWS.COM - Perayaan Tahun Baru Imlek 2570 atau 2019 ditutup dengan Cap Go Meh, Selasa (19/2/2019).

Perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat terbilang yang paling meriah.

Tak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia.

Bahkan tagar Cap Go Meh Singkawang menjadi trending topik di Twitter.

Jadi trending topik
Jadi trending topik (tangkapan layar)

Berikut kumpulan fakta tentang Cap Go Meh Singkawang yang telah dirangkum Tribunnews.com dari Tribunpontianak.com pada Selasa (19/2/2019).

Baca: Puncak Cap Go Meh Berlangsung Meriah, #CapGoMehSingkawangFest2019 jadi Trending Topik

1. Perayaan Cap Go Meh Jadi Kalender Wisata Nasional

BERITA TERKAIT

Setiap tahunnya, perayaan Cap Go Meh di Singkawang semakin semarak.

Terlebih lagi sejak 2009 Cap Go Meh Singkawang dimasukkan dalam kalender wisata nasional.

Khususnya di Singkawang dan Pontianak.

Di Singkawang menampilkan ritual tolak bala oleh ratusan tatung.

Sementara di Pontianak diadakan atraksi replika naga di sepanjang jalan.

Tak heran jika dua kota ini selalu dipadati wisatawan domestik maupun mancanegara.

Baca: Perayaan Cap Go Meh 2019 di Singkawang Ditayangkan di MAXstream

2. Jadwal Perayaan Cap Go Meh Singkawang, Pontianak dan Ketapang 19 - 20 Februari 2019

Kota Singkawang

Selasa (19/2/2019); Ritual tolak bala oleh Tatung di Kota Singkawang.

Selasa (19/2/2019): Altar dan lelang di Kota Singkawang.

Selasa (19/2/2019): Prosesi pembakaran 12 naga di Vihara Buddhayana, Jalan KS Tubun, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah.

Rabu (20/2/2019): Penutupan perayaan tahun baru Imlek 2570 dan Festival Cap Go Meh Kota Singkawang 2019 di Lapangan Kridasana, Jalan Kridasana, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan.

Kota Pontianak

Selasa 19 Februari: Mulai pukul 13.00-17.00 akan ada atraksi naga di Jalan Diponegoro, Gajahmada, dan Budi Karya. Serta Karnaval Budaya dan Barongsai di jalan Diponegoro, Gajahmada, Pahlawan, Tanjungpura, dan Juanda.

Selasa 19 Februari Malam: Dari pukul 19.00 akan ada atraksi naga berkilau di jalan Sisingamangaraja, Pattimura, Gajahmada dan Budi Karya.

Rabu 20 Februari: Pukul 13.00 akan ada ritual naga tutup mata di jalan Diponegoro, tepatnya di Klenteng Kwan Tie Bio

Rabu 20 Februari: Dari pukul 17.00 akan ada ritual pembakaran naga di TPU Yayasan Bakti Suci Kubu Raya (KKR).

Kota Ketapang

Kegiatan Puncak Selasa (19/02/2019): Pawai keliling kota bersama pihak lain dan total naga berjumlah 5 naga, 1 burung phoenix dan 36 tandu tatung.

Dimulai pukul 07.30 hingga 14.00 waktu setempat.

Malamnya pukul 19.30 waktu setempat hingga selesai digelar atraksi dan pawai puncak Cap Go Meh 2019 dengan jumlah 5 naga, 1 burung phoenix, kendaraan hias, pawai lampion, tatung dan barongsai.

Rabu (20/02/2019): Acara ritual bakar replika naga pada pukul 15.30 hingga selesai.

Baca: Hadiri Perayaan Imlek 2019 Bersama Yuni Shara, Veronica Tan Tampil Cantik dan Sederhana

3. Ratusan Tatung Lakukan Ritual Cuci Jalan

Cap Go Meh (CGM) Street Festival
Cap Go Meh (CGM) Street Festival (Pemkot Bogor)

Kemarin, ratusan Tatung yang akan memeriahkan Parade Tatung pada Selasa (19/2/2019) di puncak perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang sudah tiba di Vihara Tri Darma Bumi Raya yang berada di pusat Kota Singkawang untuk berdoa.

Kemudian ratusan tatung melanjutkan ritual Cuci Jalan di Kota Singkawang, Senin (18/2/2019).

Ratusan Tatung datang dari berbagai wilayah Kota Singkawang dan Kalimantan Barat.

Selain diramaikan dengan ratusan Tatung, setiap kelompok Tatung yang akan melakukan ritual cuci jalan pun turut serta membawa iring-iringan, yang menabuh genderangnya sepanjang jalan.

4. Tujuan Ritual Cuci Jalan

Sejumlah Tatung kenakan baju perang mulai unjuk menunjukkan kebolehannya, Minggu (17/2/2019).
Sejumlah Tatung kenakan baju perang mulai unjuk menunjukkan kebolehannya, Minggu (17/2/2019). (TRIBUN PONTIANAK/FERRYANTO)

Tujuan pertama dari para Tatung yakni Vihara tertua di Kota Singkawang yang terletak di pusat Kota Singkawang yakni Vihara Tri Darma Bumi Raya.

Mario (25), satu di antara Tatung yang datang ke Vihara ini mengatakan, Ritual Cuci Jalan dilaksanakan bertujuan untuk menghilangkan hal-hal negatif sebelum parade Puncak Tatung yang akan digelar esok hari.

"Ini tujuannya untuk biar acara nanti lancar, ndak ada gangguan, semua bisa berjalan dengan baik," tutur Tatung yang berasal dari wilayah Saga Tani Kota Singkawang.

Untuk jalur, Mario mengatakan, akan menyusuri jalanan yang ada di beberapa wilayah Kota Singkawang, khususnya yang akan dilintasi pada parade nanti.

"Nanti kita keliling-keliling," ujar Mario.

(Tribunnews.com / Bunga)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas