Fakta Terbaru MotoGP Indonesia, Sirkuit Mandalika di Lombok hingga Tuan Rumah MotoGP 2021
Berikut ini empat fakta sirkuit Mandalika NTB yang akan digunakan sebagai lintasan balap MotoGP tahun 2021. Ini alasan pemilihan lokasi di Mandalika.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Suut Amdani
Berikut ini empat fakta sirkuit Mandalika NTB yang akan digunakan sebagai lintasan balap MotoGP tahun 2021. Ini alasan pemilihan lokasi di Mandalika.
TRIBUNNEWS.COM - Kabar bahagia, impian Indonesia untuk menggelar ajang balap kelas dunia MotoGP akan menjadi kenyataan.
Kabar tersebut dikeluarkan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia.
ITDC mengklaim jika mereka sudah menandatangani kontrak dengan pihak promotor MotoGP, Dorna.
Berikut ini kumpulan fakta-fakta yang telah di rangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber pada Kamis (21/2/2019).
Baca: ITDC Sebut Indonesia Kembali Gelar MotoGP di 2021: Mandalika Diproyeksi Jadi Tuan Rumah
1. Mulai Dibangun Pada Oktober 2019
Menurut rencana, MotoGP Indonesia bakal masuk ke kalender balap pada musim 2021 dengan Mandalika, NTB , sebagai tuan rumah.
Ini sebenarnya bukanlah hal yang mengejutkan, mengingat Carmelo Ezpekata (Bos Dorna) telah mengunjungi lokasi itu pada akhir 2018 silam.
Rencananya arena lomba MotoGP di Mandalika akan dibangun pada Oktober 2019 dengan mengususng konsep sirkuit jalanan.
Informasi itu disampakan oleh Direktur Pengembangan ITDC, A A Ngurah Wirawan, yang juga bertanggung jawab pada pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
"Untuk tahap awal, kami hanya membangun jalan dasarnya saja. Selebihnya akan ditangani oleh Vinci pada tahun berikutnya," tuturnya menjelaskan.
Baca: Sirkuit MotoGP di KEK Mandalika Dibangun Oktober 2019
Baca: Mandalika, Surga Pantai di Jantung Lombok
2. Lintasan Balap Sepanjang 4,3 Km
Menurut rencana, ITDC bakal menggandeng Vinci Construction Grands Projects asal Prancis untuk membangun lintasan balap sepanjang 4,3 Km.
Sedangkan untuk pembiayaan, mereka sudah bekerja sama dengan pihak Asia Infrastructure Investment Bank (AIIB).