Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Satelit Nusantara Satu, Keunggulan hingga Habiskan Biaya 230 Juta Dollar AS

Berikut ini lima fakta tentang satelit Nusantara Satu yang dilunsuncurkan kemarin, Jumat (22/2/2019). Ternyata ini keunggulan satelitnya.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Fathul Amanah
zoom-in 5 Fakta Satelit Nusantara Satu, Keunggulan hingga Habiskan Biaya 230 Juta Dollar AS
TRIBUN/HO
Berikut ini lima fakta tentang satelit Nusantara Satu yang dilunsuncurkan kemarin, Jumat (22/2/2019). Ternyata ini keunggulan satelit yang telan biaya hingga 230 Juta Dollar AS. Baca selengkapnya di sini! 

"Kalau beli roket masih ada beban lain yang bisa mengangkut sehingga biaya peluncuran N-1 bisa setengah dari biaya roket," kata Adi.

Dirut PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Adi Rahman Adiwoso (kanan), Direktur Jaringan Heru Dwikartono (tengah) dan Direktur Keuangan Ravi Talwar (kiri) saat mengumumkan rencana peluncuran Satelit Nusantara Satu di Jakarta, Rabu (23/1/2019). Satelit yang semula disebut Satelit PSN VI dan akan diluncurkan pada 18 Februari 2019 ini merupakan satelit pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS) yang akan memberikan layanan internet broadband dengan kapasitas jauh lebih besar dibandingkan dengan satelit konvensional yang saat ini ada di Indonesia. TRIBUNNEWS/HO
Dirut PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Adi Rahman Adiwoso (kanan), Direktur Jaringan Heru Dwikartono (tengah) dan Direktur Keuangan Ravi Talwar (kiri) saat mengumumkan rencana peluncuran Satelit Nusantara Satu di Jakarta, Rabu (23/1/2019). TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)

5. Kapasitas Tiga Kali Lebih Besar

Tak hanya biaya yang lebih efisien, kapasitas yang diberikan satelit Nusantara Satu juga tiga kali lebih besar dari satelit yang sudah ada di Indonesia.

Jika satelit lainnya rata-rata memiliki kapasitas 5 gigabits perdeti?

Nusantara Satu bisa mencapai 15 gigabits perdetik.

Adi mengatakan, diluncurkannya satelit Nusantara Satu menunjukkan bahwa Indonesia mampu membangun satelit sendiri.

Misalnya, 1 miliar dollar kelihatannya jumlah yang besar.

Berita Rekomendasi

Namun, bebannya ringan jika dikumpulkan dalam 5-10 tahun.

Pada sektor privat negara lain seperti China sudah mulai merintisnya.

"Saya sebagai orang satelit melihatnya mau ak mau keingunan itu harus mulai diadakan.

Harus punya rencana jelas mengenai itu," kata Adi.

(Tribunnews.com / Bunga)


Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas