Cuitan Sebelum Ditangkap Kasus Narkoba, Andi Arief 'Semprot' Misbakhun yang Komentari Orasi AHY
Andi Arief dikabarkan ditangkap terkait kasus narkoba. Ia sempat mengunggah cuitan terakhir 'menyemprot' Misbakhun yang komentari orasi AHY.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
![Cuitan Sebelum Ditangkap Kasus Narkoba, Andi Arief 'Semprot' Misbakhun yang Komentari Orasi AHY](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/andi-arief-dan-alat-kontrasepsi.jpg)
Andi Arief dikabarkan ditangkap terkait kasus narkoba. Ia sempat mengunggah cuitan terakhir 'menyemprot' Misbakhun yang komentari orasi AHY.
TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Demokrat, Andi Arief dikabarkan ditangkap di sebuah hotel di Slipi, Jakarta Barat, pada Minggu (3/3/2019).
Wasekjen Partai Demokrat tersebut ditangkap karena diduga mengonsumsi narkoba.
Andi Arief sempat 'menyemprot' politisi Partai Golkar Misbakhun yang mengomentari orasi SBY.
Hal tersebut diungkap Andi melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @AndiArief_, pada Minggu (3/3/2019) pukul 10:26 WIB.
Andi Arief menyebut nama Misbakhun dalam cuitannya tersebut.
AHY menyampaikan orasi politik di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat pada Jumat (1/3/2019) malam.
Baca: Sebelum Ditangkap karena Narkoba, Andi Arief Sempat Unggah Cuitan Prediksi Pemenang Pilpres
Baca: Tertangkap Narkoba, Andi Arief Disebut Arief Poyuono Sebagai Korban Gagal Pemerintah Jokowi
Baca: Kasus Andi Arief, Demokrat: Kami Terkejut Seperti Halilintar di Siang Bolong
Pidato politik disampaikan setelah AHY ini ditunjuk Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Panglima Kampanye Nasional Partai Demokrat.
Misbakhun mengkritisi orasi politik yang disampaikan oleh AHY tersebut.
Influencer Tim Kampanye Nasional Jokowi- Kiai Maruf Amin (TKN Jokowi Kiai Maruf) itu menilai AHY yang miskin pengalaman di bidang politik terkesan menggurui dan bertindak prematur.
Kritik tersebut mendapat tanggapan dari Andi Arief.
Andi mengomentari sebuah artikel mengenai Misbakhun yang mengkritisi pidato AHY.
Menurutnya, baru era ini ada seorang pengurus partai yang mengatur partai lainnya.
"Baru di jaman edan ini ada Pengurus Partai mau ikut ngatur Partai lain," tulisnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.