KABAR TERBARU kondisi kesehatan Ibu Ani Yudhoyono. Dapat donor sumsum tulang belakang dari sang adik, Pramono Edhie Wibowo, ini profilnya. Baca selengkapnya di sini.

TRIBUNNEWS.COM - Istri mantan Presiden Republik Indonesia Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono telah mendapatkan donor sumsum tulang belakang untuk kesembuhannya.

Ternyata donor tersebut didapatkan dari adik kandungnya sendiri yakni, Pramono Edhie Wibowo.

Informasi tersebut beredar setelah akun twitter @Amal_Alghozali membagikan cuitannya pada Selasa (5/3/2019) kemarin.

Baca: Sang Cucu Pun Hanya Bisa Lepas Rindu dengan Ani Yudhoyono Dari Balik Kaca, Ini Alasannya

"Barusan aku membezoek Ibu Ani Yudhoyono di NUH Singapore. Alhamdulillah ada kabar baik."

Menurut Pak @SBYudhoyono hari ini dokter telah mendapatkan calon donor terbaik yang memenuhi semua syarat, yaitu Jendral Pramono Edhie Wibowo, adik kandung Ibu Ani," tulis akun @Amal_Alghozali.

Dalam cuitannya itu, ia membeberkan cerita SBY tentang kehebatan sang istri yang telah lebih dari 40 tahun setia menemaninya.

Kini kondisinya berubah, sang istri yang sedang menjalani pengobatan kanker darah itu emang sangat membutuhkan dukungan sang suami.

SBY berjanji akan membalas kesetiaan istinya dengan menemani hingga benar-benar pulih.

"Kata Pak @SBYudhoyono, “ Ibu Ani itu tahan banting. Lebih 40 tahun setia mendampingi saya dalam senang dan susah. Sekarang saatnya saya membalas itu semua. Saya akan temani di sini sampai sembuh. Mohon doa dari teman2 semuanya”. Mendengar itu tadi aku jadi mbrebes. Gak tahan"

Cuitan tersebut mendapatkan banyak respon positif yang turut senang dan bersyukur atas perkembangan Ibu Ani.

Akun @brambarkoesuma juga memberikan penjelasan jika donor terbaik memang dari keluarga terdekat.

"Benar sbaiknya donor darah dr keluarga terdekat yg plg sholeh kl bs, sy ingin testimoni tante sy pernah sakit leukemia jg slm 15thn stelah didonor oleh 2org ponaanya alhamdulillah sembuh smp skrg msh hidup skrg usianya hampir 80th.Smg cpt sembuh bu Ani aamiin cc @AgusYudhoyono"

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto juga mengatakan jika kondisi Ibu Ani terus membaik.

"Beliau (Ani) kondisinya semakin membaik dan jauh lebih baik dari pada sebelumnya," ujar Agus Hermanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Kini Ibu Ani masih terus menjalani proses penyembuhan dengan terapi secara rutin.

"Bu Ani secara rutin masih menjalani terapi untuk menuju kesembuhan dari penyakit yang dideritanya," tutur Agus.

"Secara medis seluruhnya itu diserahkan kepada dokter."

"Pada saat saya datang ke sana tentunya yang diperbaiki hilirnya dulu itu dengan beberapa terapi, termasuk barangkali infus, pengobatan dan lain sebagainya," sambung Agus.

Seperti diketahui Istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono masih menjalani pengobatan kanker darah di National University Hospital Singapura.

Baca: Pengakuan SBY Soal Sosok Sahabat yang Justru Menyerangnya, Ternyata Mengincar Posisi Wapres Boediono

Siapakah Sosok Pramono Edhie Wibowo?

Pramono Edhie Wibowo lahir di Magelang, 5 Mei 1955.

Memiliki latar belakang sari keluarga militer membuatnya menghabiskan karier di dunia yang sama.

Ia pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad, di tahun 2009 Pramono menjabat sebagai Pangdam III Siliwangi.

Ayah dua anak ini memutuskan untuk pensiun dari TNI pada Mei 2013 dengan jabatan terakhir sebagai KSAD yang kemudian digantikan oleh Letjen TNI Moeldoko.

Kini, Pramono aktif sebagai dewan pembina Partai Demokrat.

Mengutip dari Wikipedia, Pramono juga menjadi salah satu kandidat peserta Konvensi Capres Partai Demokrat bersama 10 orang kandidat lainnya.

Kesepuluh peserta konvensi lainnya adalah Hayono Isman, Marzuki Alie, dan Sinyo Harry Sarundajang yang merupakan kader partai.

Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Gita Wirjawan, Irman Gusman dan Endriartono Sutarto yang berasal dari luar partai.

Ia dan Endriartono merupakan peserta yang berasal dari latar belakang militer.

Pada 16 Mei 2014, Partai Demokrat mengumumkan hasil Konvensi Capres, Pramono Edhie Wibowo menempati posisi kedua setelah Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan.

(Tribunnews.com / Bunga)