6 Jenis Makanan untuk Jantung Tetap Sehat, dari Dark Chocolate, Minyak Zaitun hingga Alpukat
Berikut ini 6 makanan untuk jantung tetap sehat, dari dark chocolate, minyak zaitun hingga alpukat. Simak selengkapnya di sini!
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Daryono
Menariknya, beberapa penelitian mengaitkan mengonsumsi cokelat dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Satu penelitian besar menunjukkan bahwa mereka yang makan cokelat setidaknya lima kali per minggu memiliki risiko 57 persen lebih rendah terkena penyakit jantung koroner daripada pemakan non-cokelat.
Studi lain menemukan bahwa makan cokelat setidaknya dua kali per minggu dikaitkan dengan risiko 32 persen lebih rendah mengalami plak terkalsifikasi di arteri.
Perlu diingat bahwa studi ini menunjukkan hubungan tetapi tidak selalu memperhitungkan faktor-faktor lain yang mungkin terlibat.
Selain itu, cokelat bisa mengandung banyak gula dan kalori, yang dapat meniadakan banyak khasiatnya yang meningkatkan kesehatan.
Pastikan untuk memilih cokelat hitam berkualitas tinggi dengan kandungan kakao setidaknya 70 persen, dan tingkatkan asupanmu untuk memanfaatkan manfaat kesehatan jantung yang maksimal.
Baca: Serangan Jantung, Warga Negara Arab Saudi Ditemukan Tewas di Apartemen Kalibata City
5. Bawang putih
Selama berabad-abad, bawang putih telah digunakan sebagai obat alami untuk mengobati berbagai penyakit.
Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian telah mengkonfirmasi khasiat obatnya yang manjur dan menemukan bahwa bawang putih bahkan dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Ini berkat kehadiran senyawa yang disebut allicin, yang diyakini memiliki banyak efek terapi.
Dalam satu studi, mengambil ekstrak bawang putih dalam dosis 600-1.500 mg setiap hari selama 24 minggu sama efektifnya dengan obat resep umum untuk mengurangi tekanan darah.
Satu ulasan mengumpulkan hasil dari 39 studi dan menemukan bahwa bawang putih dapat mengurangi kolesterol total rata-rata 17 mg / dL dan kolesterol LDL "buruk" sebesar 9 mg / dL pada mereka yang memiliki kolesterol tinggi.
Studi lain telah menemukan bahwa ekstrak bawang putih dapat menghambat penumpukan trombosit, yang dapat mengurangi risiko pembekuan darah dan stroke.
Pastikan untuk mengonsumsi bawang putih mentah, atau hancurkan dan biarkan selama beberapa menit sebelum dimasak.