Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ramai Akun Resmi BMKG Juanda Beri Tagar Paslon Capres 2019, Akun Beri Klarifikasi

Ramai akun resmi BMKG Juanda sebut nama paslon Capres 2019, akun tersebut langsung beri klarifikasi.

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Ramai Akun Resmi BMKG Juanda Beri Tagar Paslon Capres 2019, Akun Beri Klarifikasi
Twitter/ @infobmkgjuanda
Ramai akun resmi BMKG Juanda sebut nama paslon Capres 2019, akun tersebut langsung beri klarifikasi. 

Andi masuk buzzer sejak tahun 2011 untuk misi mengawal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2012.

Ia kemudian turun gelanggang dunia medsos juga pada Pilkada Jakarta 2017, dan Pilpres 2019 ini.

Menurutnya, terdapat empat bos besar yang dia kenali dan bermain di dunia maya. Keempat orang tersebut adalah, berinisial, YP, W, NS dan P.

Mereka memiliki ribuan pengikut di akun Twitter dan Facebook.

"Ada yang ahli IT, ada yang orang partai juga, ada yang memang didikan Buzzer salah satu partai politik," ujar Andit.

Terkait Pilpres dan Pileg 2019, Andi menuturkan, pemain buzzer umumnya melanjutkan pekerjaan sejak Pilgub DKI Jakarta tujuh tahun silam.

"Semuanya orang lama dari Pilkada Jakarta 2012. Sekarang, mereka ikut lagi dengan mendukung pasangan yang berbeda-beda," ucap Andi, pria berjenggot ini.

BERITA REKOMENDASI

Saat ini, Andi sedang bekerja di salah satu tim pemenangan. Ia enggan menyebut capres yang didukung.

Namun dia menjelaskan, akun-akun politik sering menyertakan medsosnya dalam perdebatan.

Ruli, koordinator tim Buzzer dari tim pemenangan satu calon presiden, mengaku cukup kerepotan menghadapi militansi buzzer dari salah satu partai politik pengusung pasangan calonnya.

Seringkali buzzer dari parpol tersebut, tidak menempuh tabbayun atau cek dan ricek mengenai konten yang disebar.

"Ya gitu. Militansi yang lebih sering merepotkan. Mereka jarang ngecek soalnya," kata Ruli.

Baca: Polisi Kantongi Identitas Pembuat Hoaks Buzzer Jokowi


Buzzer militan tersebut, biasanya menyebarkan konten secara sporadis yang kontennya menjelekkan kubu lawan, apapun bentuknya.

Saat didebat kubu lawan, Buzzer militan itu keluar dari isu yang sebelumnya ia jabarkan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas