BREAKING NEWS - BMKG Catat Gempa Berkekuatan 5.0 Guncang Donggala, Tak Berpotensi Tsunami
BREAKING NEWS! BMKG mencatat gempa M 5.0 mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah pada Rabu (13/3/2019) pagi. Gempa yang terjadi tak berpotensi tsunami.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah pada Rabu (13/3/2019) pagi.
Dilansir dari Twitter @infoBMKG, gempa yang terjadi berkekuatan magnitudo 5.0.
Gempa terjadi pada pukul 08:50:46 WIB dengan kedalaman 10 kilometer.
Pusat gempa berada pada 52 kilometer barat laut Donggala, Sulawesi Tengah.
Titik koordinat gempa berada di 0.02 Lintang Utara (LU) dan 119.66 Bujur Timur (BT).
Gempa yang terjadi tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 4,1 SR Guncang Majene, Getaran Dirasakan hingga Mamuju
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Hari Ini Rabu 13 Maret 2019, Hujan Petir di Surabaya & Banjarmasin
Gempa dirasakan dengan skala (MMI) II-III di Palu dan Donggala.
"#Gempa Mag:5.0, 13-Mar-19 08:50:46 WIB, Lok:0.02 LU,119.66 BT (52 km BaratLaut DONGGALA-SULTENG), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG.
Bacaan Doa Saat Terjadi Gempa
Saat terjadi gempa, ada baiknya kita berdoa untuk memohon perlindungan pada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Bagi pemeluk agama Islam, Anda bisa membaca doa saat terjadi gempa bumi seperti yang disampaikan KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi Solo.
Baca: Info BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang dan Hujan Lebat Disertai Petir Hari Ini Rabu 13 Maret 2019
Baca: Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG di Perairan Indonesia, Berlaku Selasa-Jumat (12-15/3/2019)
Berikut bacaan doa saat terjadi gempa bumi, seperti dilansir dari nu.or.id:
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ
Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini.
Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”
Mengenai kapan doa ini dibaca, Anda bisa menyimaknya lewat tautan di bawah ini:
(Tribunnews.com/Miftah)