Cuitan Terakhir Sebelum Terjaring OTT KPK, Romahurmuziy: Banyak Berita Palsu Banyak yang Cinta
Ketua Umum PPP Romahurmuziy terjaring OTT KPK. Cuitan terakhirnya menyebut banyak berita palsu tentangnya artinya banyak yang mencintainya.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Siti Aisyah merupakan terdakwa kasus pembunuhan Kim Jong Nam yang kini telah diputuskan bebas.
Pada cuitan terakhirnya tersebut, Romi mengunggah foto dirinya yang tengah diwawancarai wartawan.
Tampak pula sebuah teks seolah Romi yang mengatakan hal tersebut.
Romi pun merasa tak berkata demikian.
Romi: "Merinding saya, melihat Jokowi dengan membentak Mahatir telepon minta bebaskan Siti Aisyah"
Menanggapi hal tersebut Romi menganggapnya sebagai bentuk perhatian dari warganet.
Romi juga menyebut meme dan berita palsu atas nama dirinya yang semakin banyak menandakan banyak orang yang mencintainya.
Makin lama makin banyak yg iseng membuat meme dan berita palsu atas nama saya, termasuk meme berikut ini. Itu tandanya makin banyak yang cinta. Alhamdulilah
#JokowiSaveAisyah
Terkait penangkapan Ketua Umum PPP tersebut, Sekretaris DWP PPP Jawa Timur Norman Zein Nahdi belum mengetahuinya.
Ia mengaku akan melakukan pengecekan.
"Sebentar, saya belum tahu. Saya cek dulu ya. Saya belum tahu detailnya," kata Sekretaris DPW PPP Jatim, Norman Zein Nahdi kepada Surya.co.id, Jumat (15/3/2019).
Seorang sumber yang enggan disebut identitasnya membenarkan bahwa pria yang akrab disapa Romi atau M Romahurmuziy itu diciduk sekitar pukul 09.00 WIB di Kantor Wilayah Kementerian Agama Sidoarjo.
"Dari sumber A1. Kejadiannya jam 09.00 di Kanwil Kementerian Agama Sidoarjo. Yang ditangkap Romi," ujarnya kepada wartawan.
Namun KPK belum menetapkan status Romi setelah penangkapan tersebut.
KPK akan menetapkan status Romi dalam waktu 1x24 jam.
"Tunggu konferensi pers lanjutan di KPK nanti malam atau besok pagi," kata Ketua KPK Agus Rahardjo, Jumat (15/3/2019) dikutip dari Kompas.com.
(Tribunnews.com/Miftah)