Sosok Brenton Tarrant, Pelaku Penembakan Selandia Baru : Masa Kecil hingga Tertarik pada Senjata Api
Salah satu pelaku penembakan di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, teridentifikasi bernama Brenton Tarrant (28).
Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Satu nama adalah Alexandre Bissonnette yang menewaskan enam orang dalam penembakan di sebuah masjid di Kota Quebec.
Pada 8 Februari, Bissonnette dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, tanpa kemungkinan bebas bersyarat selama 40 tahun.
Luca Traini ditulis pada klip amunisi yang sama.
Italia memiliki pandangan sayap kanan ekstrem dan menembak enam migran Afrika dalam serangan bermotif rasial di pusat kota Macerata.
Salinan Mein Kampf ditemukan di rumahnya.
4. Cerita Mantan Atasan Tarrant
Tracey Gray, manajer gym tempat Tarrant bekerja, memastikan pria yang menayangkan serangan teror di Masjid Al Noor secara daring adalah Brenton Tarrant.
Seperti dikutip dari ABC, Brenton Tarrant berprofesi sebagai pelatih kebugaran di Big River Gym di kota Grafton, New South Wales sebelah utara.
Menurut penuturan Tracey Gray, Brenton Tarrant bekerja di gym tersebut setelah lulus sekolah pada rentang 2009 sampai 2011.
Baca: Din Syamsuddin Kutuk Aksi Penembakan di Selandia Baru
Tarrant berhenti bekerja dari gym tersebut untuk berkeliling ke sejumlah negara di Asia dan Eropa.
"Dia pelatih kebugaran yang sangat berdedikasi. Dia bekerja dalam program kami untuk melatih anak-anak di lingkungan secara gratis dan dia sangat menyukai pekerjaan itu," ujar Gray.
5. Pribadi yang Tertarik pada Senjata Api
Selama mengenal Tarrant, Gray menilai Tarrant sebagai pribadi yang tertarik kepada senjata api.
Gray meyakini ada sesuatu yang mengubah Tarrant selama dia bepergian ke luar negeri.