Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahfud MD Komentari Video Viral Warga Selandia Baru Dengarkan Azan: Ini Kumandang Azan Favorit Saya

Mahfud MD ikut berkomentar terkait video viral warga Selandia Baru yang mendengarkan azan. Ini kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Mahfud MD Komentari Video Viral Warga Selandia Baru Dengarkan Azan: Ini Kumandang Azan Favorit Saya
surabaya.tribunnews.com/sulvi sofiana
Mahfud MD saat di universitas Narotama, Surabaya. Mahfud MD ikut berkomentar terkait video viral warga Selandia Baru yang mendengarkan azan. Ini kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi. 

Pria asal Sampang, Madura itu pun bercerita, pengalamannya mendengarkan azan terebut saat pertama kali naik, tahun 1995.

Saat masuk ke Madinah, Mahfud MD mendengar kumandang azan itu dari Masjid Nabawi selama seminggu.

Setiap mendengar azan tersebut, Mahfud MD mengaku, kerap tertegun dan merenung.

"@chicohakim (emoji jempol) ini kumandang adzan favorit saya."

"Ketika pertama naik haji tahun 1995 saya masuk dulu ke Madinah dan selalu mendengar kumandang itu dari Masjid Nabawi selama seminggu."

"Setiap mendengar adzan itu saya tertegun dan tafakkur," tulis Mahfud MD.

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, dua media pemerintah Radio NZ dan TVNZ dilaporkan juga akan menyiarkan azan untuk menghormati para korban saat insiden terorisme, Jumat (15/3/2019).

Berita Rekomendasi

Selain itu, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern memerintahkan diadakan mengheningkan cipta selama dua menit sebagai bentuk penghormatan bagi 50 korban tewas.

Jumat besok (22/3/2019), genap sepekan peringatan aksi teror penembakan di dua masjid di Chrischurch, Selandia Baru.

PM berusia 38 tahun tersebut mengumumkan kebijakan itu ketika kembali berkunjung ke Chrischurch.

Dua menit mengheningkan cipta dipilih karena tragedi yang terjadi sangat besar.

Selain itu, juga memperingati ledakan di Pike River pada 2010.

Ardern mengatakan keputusan menggelar mengheningkan cipta setelah upacara pemakaman pertama, dua korban yang berasal dari Suriah, dilaksanakan.

PM perempuan termuda di Selandia Baru itu mengatakan, kedua korban yang merupakan pengungsi itu datang karena menganggap mereka aman.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas