Ratusan Mahasiswa di Selandia Baru Dengarkan Suara Azan, Geng Motor Janji Kawal Shalat Jumat Besok
Pasca penembakan dua masjid di Selandia Baru,ratusan mahasiswa mendengarkan azan. Sementara geng motor janji akan kawal ibadah shalat jumat besok.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Mengutip dari Daily Mail, ketua geng Mongrel Mob, Sony Fatu. mengatakan ia dan anggotanya akan menjaga Masjid Jamia di Hamilton, Utara Selandia Baru.
"Kami akan mendukung dan melindungi saudara-saudara Muslim kami kapanpun mereka membutuhkan mereka," ungkap Sonny Fatu.
Sony mengungkap jika pihaknya mendapat informasi bahwa warga muslim ketakutan untuk melaksanakan ibadah shalat jumat besok.
"Kami dihubungi seseorang dan diberitahu beberapa saudara Muslim kami ketakutan saat akan menjalani ibadah salat Jumat mendatang."
Ia dan anggotanya kemudian memberikan tawaran untuk menjadi bagian keamanan untuk menjaga warga muslim agar beribadah tanpa rasa takut.
"Kami pun menawarkan apakah kami bisa menjadi bagian tim keamanan agar mereka bisa beribadah tanpa rasa takut."
Sony Fatu juga berjanji akan melakukan pengawalan dengan tenang.
Niat baik dari geng Mongrel Mob tersebut disambut baik oleh Ketua Asosiasi Muslin di Waikato, Dr Asad Mohsin.
Dr Asad mengatakan diriya menghargai dukungan yang diberikan Sony Fatu dan kawan-kawan.
"Kami menghargai mereka sebagai seorang manusia dan kami menghargai bahwa mereka menghargai kami juga," ungkapnya.
Baca: Profil Mongrel Mob, Klub Motor yang Kutuk Pelaku Teror Masjid Christchurch
Baca: Media Selandia Baru Bakal Siarkan Azan untuk Hormati Korban Aksi Teror di Masjid Christchurch
Sebelumnya, pada Jumat (15/3/2019) lalu, aksi penembakan keji dilakukan oleh seorang bernama Brenton Tarrant.
Aksi tersebut kemudian diumumkan sebagai sebuah aksi teroris.
Brenton Tarrant melakukan penembakan terhadap jamaah Masjid Al Noor di Christurch dan masjid di Linwood saat mereka akan melaksanakan ibadah shalat Jumat.
Saat melakukan aksinya, Brenton Tarrant bahkan melakukan siaran langsung di Facebook.