Setelah Melempar Telur ke Senator Australia, Egg Boy: Saya Senang Aksi Saya Menyatukan Banyak Orang
Setelah melakukan aksi melempar telur kepada Senator Australia, Fraser Anning, Egg Boy merasa aksinya telah menyatukan banyak orang.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
Pendukung Connolly juga meluncurkan halaman GoFundMe untuk membiayai jeratan hukumnya yang telah mengumpulkan hampir 80.000 dolar Amerika.
Akan tetapi, Connolly justru memberikan uang tersebut kepada para keluarga korban teror di Kota Christchurch, Selandia Baru.
Baca: 7 Meme Egg Boy Pecahkan Telur ke Kepala Senator Australia: Pakai Kostum Superman Hingga Meme Tuman
Baca: Bela Aksi EggBoy, PM Australia Ingin Senator Fraser Anning Dihukum Berat
Ketika ditanya tentang nama panggilan barunya, Connolly mengungkapkan sebuah nama, yaitu 'Egg Boy' yang berasal dari waktu di SMA.
"Aku hanya lebih suka Will, Egg Boy semakin menjengkelkan, jujur saja," kata Connolly.
'Yah, cukup lucu, aku sebenarnya dipanggil 'Egg Boy' sebelum ini terjadi karena aku makan telur rebus saat makan siang dan semua gadis akan seperti 'menjauh dariku karena bau'," ungkap Connolly.
Will Connolly menambahkan bahwa ketenaran yang baru dilakukannya itu 'agak memalukan' dan mengakui bahwa dia tidak mengharapkan Fraser Anning bereaksi seperti yang dia lakukan.
Baca: Dukungan warga Selandia Baru setelah serangan masjid: Kita tak takut lagi
Baca: Selandia Baru Selidiki Latar Belakang Serangan Teror di Christchurch
"Aku tidak berharap dia bereaksi, kupikir aku hanya akan berjalan di sana. Saya tidak berpikir ini akan meledak," kata Connolly.
"Sebenarnya, itu benar-benar tidak proporsional sampai-sampai agak memalukan karena terlalu banyak perhatian yang benar-benar telah diambil dari penderitaan korban nyata, kita harus fokus pada mereka," ujar Connolly.
Ketika ditanya apakah dirinya pantas dipukul, Connolly hanya menjawab bahwa dirinya bisa mengerti kenapa orang-orang saat itu memukulnya.
Connolly tidak akan secara eksplisit meminta maaf, tetapi mengakui bahwa tidak pernah ada alasan yang baik untuk menyerang secara fisik kepada siapa pun.
Baca: Puluhan Ribu Orang Hadiri Peringatan Insiden Penembakan di Selandia Baru
Baca: Pegiat Klub Menembak Tolak Rencana Revisi UU Senjata Di Selandia Baru
Sebelumnya, berbicara kepada NZ Herald, Fraser Anning merasa tidak menyesali atas perbuatannya kepada Will Connolly.
Fraser Anning bahkan merasa dirinya membela diri setelah mendapatkan perlawanan tersebut.
"Aku tidak menyesali apa pun yang kulakukan," kata Anning.
"Saya membela diri, itulah yang biasanya dilakukan orang Australia, mereka membela diri," ungkap Anning.
Baca: 40 Ribu Orang Hadir dalam Acara Peringatan Serangan di Masjid Selandia Baru