Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Pembunuhan Calon Pendeta Melinda di Sungai Baung, Korban sempat Diminta Mampir oleh Warga

Update pembunuhan calon pendeta Melinda Zidoni, korban sempat diminta mampir di rumah warga.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Update Pembunuhan Calon Pendeta Melinda di Sungai Baung, Korban sempat Diminta Mampir oleh Warga
Tribun Sumsel
Update pembunuhan calon pendeta Melinda Zidoni, korban sempat diminta mampir di rumah warga. 

Dikutip dari Kompas.com, Anugrah mengatakan Melinda berencana melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.

"Iya memang mau menikah sama tunangannya. MZ sudah 5 tahun di Palembang kuliah di sini. Kalau tugas baru enam bulan," katanya.

4. Sosok korban semasa hidup

Sebelum ditugaskan di Gereja Kristen Injil Indonesia (GKII) Sungai Baung, OKI, Melinda Zidoni diketahui telah menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Teologi Injili Palembang (STIIP).

Selama menempuh studi, Melinda dikenal sebagai sosok yang ramah dan pintar.

Hal tersebut diungkapkan Dewistina Finowa'a pada Kompas.com yang merupakan sahabat dekat Melinda.

Dewistina menuturkan Melinda selalu mengatakan ingin menjadi hamba Tuhan.

Baca: Kasus Pembunuhan Calon Pendeta Melinda Zidemi, Mayat Ditutupi Kayu dan Semak Hingga Ciri-ciri Pelaku

Berita Rekomendasi

Karena itu ia memilih bersekolah di STIIP.

"Saya satu asrama dan satu tingkat dengan korban, memang orangnya cantik dan pintar. Yang saya ingat, korban itu selalu bilang ingin menjadi hamba Tuhan dan memang terbukti sampai dia meninggal tetap mengabdi di gereja," ungkap Dewistina saat ditemui di GKII Palembang, Rabu (27/3/2019).

5. Lokasi kejadian bukan tempat rawan

Berdasarkan keterangan perusahaan PT PSM pada Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, tempat ditemukannya jasad Melinda di areal perkebunan sawit memang jauh dari pemukiman.

Dilansir Kompas.com, Supriadi mengungkapkan lokasi tersebut terbilang aman meski sepi.

Kasus pembunuhan Melinda Zidoni merupakan aksi kejahatan pertama yang terjadi di lokasi itu.

"Jalannya memang sepi tapi tidak rawan (kriminalitas). Menurut keterangan dari pihak perusahaan, kejadian kriminal baru kali ini," kata Supriadi.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas