Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu yang Dorong Anak di Malang Buka Suara, Ngaku Khilaf dan Emosi hingga Minta Maaf

Berikut klarifikasi ibu yang mendorong anak dari mobil. Mengaku emosi dan khilaf, serta berakhir dengan meminta maaf.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Ibu yang Dorong Anak di Malang Buka Suara, Ngaku Khilaf dan Emosi hingga Minta Maaf
INSTAGRAM/@humas_polres_malang_kota
Berikut klarifikasi ibu yang mendorong anak dari mobil. Mengaku emosi dan khilaf, serta berakhir dengan meminta maaf. 

Setelah melalui perselisihan, tangan bocah itu lantas ditarik dan diizinkan masuk kembali ke dalam mobil.

Sebelum kembali ke dalam mobil, anak perempuan itu nampak merapikan diri dengan membenarkan kaus kaki kanannya terlebih dahulu.

Video ibu yang mendorong anak itu yang diketahui terjadi di Kota Malang, Jawa Timur, menjadi viral di media sosial.

Hal ini membuat jajaran Polres Malang Kota ikut turun tangan dan menelusuri video viral tersebut.

Kasubag Humas Polresta Malang Kota, Ipda Marhaeni menyatakan tim sudah turun menelusuri kebenaran video viral itu sejak lagi.

"Semoga sore ini sudah ada kejelasan dari tim yang turun di lapangan," jelasnya di Polres Malang Kota, Kamis kemarin, dikutip dari Surya Malang.

Tak hanya itu, satu yang menjadi fokus penyelidikan adalah perekam video tersebut dan pengungah yang membuat video itu viral di media sosial.

Berita Rekomendasi

Setelah itu, polisi bisa menyelidiki obyek kekerasan yang ada di dalam video tersebut.

"Masih mencari tahu siapa yang upload pertama kali video itu, siapa yang memviralkan, ini teman-teman kita masih berada di lapangan," katanya.

Marhaeni mengatakan, penyelidikan terhadap video tersebut berdasarkan dari patroli oleh anggota cyber troops Polres Malang Kota di media sosial.

"Rekan-rekan kami dari cyber troops melakukan patroli di medsos kemudian dari unit reskrim juga sudah mencari bukti di lapangan," jelasnya.

Marhaeni belum memastikan identitas anak dan ibu yang ada di dalam video tersebut.

"Untuk sekarang sementara ini kita masih menunggu dari rekan-rekan di lapangan," katanya, dikutip dari Kompas.com.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas