Fakta-fakta Penemuan Mayat Dalam Koper, Motif Pembunuhan hingga Komunikasi Terakhir Korban
Berikut fakta-fakta penemuan mayat dalam koper bernama Budi Hartanto yang ditemukan pada Rabu (3/4/2019), di Udunawu, Blitar, Jawa Timur.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Menilai dari lokasi TKP, tidak mungkin pelaku membuang mayat dalam koper itu seorang diri," sambungnya.
4. Memeriksa 13 Orang Saksi
Hingga saat ini, Polda Jatim masih terus melakukan penyidikan serta mencari kepala korban yang hilang.
Pihak Polda Jatim juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 13 orang untuk dimintai keterangan.
Baca: Hasil Otopsi Guru yang Mayatnya Dalam Koper Dibuka Polisi ke Publik, Terkuak Sebab Kepala Terpenggal
Baca: Polisi Masih Mencari Kepala Korban Mutilasi Guru Honorer yang Mayatnya Dibuang di Blitar
Namun, Kombes Pol Frans Barung Mangera tak bisa menjelaskan secara rinci identitas 13 orang tersebut.
"Kami sudah mintai keterangan pada 13 orang, iya tadi ketambahan satu jadi 13 orang," kata Frans, dikutip dari Tribun Jatim.
Mereka yang dimintai keterangan oleh penyidik merupakan orang-orang dalam lingkaran korban yang terbilang dekat.
Mereka juga merupakan orang yang berkomunikasi secara langsung maupun tidak langsung dengan korban beberapa hari sebelum ditemukan tewas.
Baca: UPDATE Kasus Mayat dalam Koper Tanpa Kepala: Polisi Duga Pelaku Berkelompok, 13 Orang Diperiksa
Baca: UPDATE dari TKP Guru Honorer yang Mayatnya Dalam Koper, Cara Korban Dihabisi Terkuak: Berkelompok
"Sebanyak 13 orang itu adalah mereka yang terbilang dekat dan mereka yang terbilang terakhir berkomunikasi dengan si korban," lanjutnya.
5. Komunikasi Terakhir
Sebelum ditemukan tewas mengenaskan, Budi Hartanto sempat melakukan komunikasi dengan rekannya.
Komunikasi dilakukan melalui aplikasi WhatsApp, Selasa (2/4/2019) sekitar pukul 22.55 WIB.
"Itu kontak terakhir korban dengan rekannya yang juga guru," ungkap Nasuha, paman korban kepada SuryaMalang.com di rumah duka, Rabu (3/4/2019) malam.
Baca: Fakta Terbaru Mayat Dalam Koper tanpa Kepala, Korban Bawa Uang Banyak hingga 3 Motif Dugaan
Baca: Periksa 13 Teman Guru yang Mayatnya Dalam Koper, Polisi Duga Ada Pembunuhnya & Bermotif Asmara
Kontak terakhir korban dengan rekannya terkait dengan obrolan gurauan.
Namun setelah kontak terakhir, handphone milik korban sudah tidak bisa dihubungi hingga sekarang.
Terkait indikasi pembunuhan korban di lokasi ditemukan, pihak keluarga meyakini tidak ada masalah dengan keluarga atau kerabat di Blitar.
Keluarga hanya memperkirakan bahwa korban yang berasal dari Kediri itu memiliki rekan dari Blitar.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.