Makan Karbohidrat di Malam Hari Tak Sebabkan Gemuk, Jangan Takut Makan!
Kita semua termakan mitos bahwa mengonsumsi karbohidrat di malam hari bikin gemuk, berikut ini fakta sebenarnya!
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
Kita semua termakan mitos bahwa mengonsumsi karbohidrat di malam hari bikin gemuk, berikut ini fakta sebenarnya!
TRIBUNNEWS.COM - Banyak yang percaya bahwa mengonsumsi makanan berkarbohidrat di malam hari dapat menyebabkan berat badan bertambah.
Kebanyakan dari mereka menganggap bahwa karbohidrat hanya membuat semua usaha untuk membentuk tubuh yang idel menjadi sia-sia.
Namun ternyata, pernyataan bahwa karbohidrat di malam hari hanya menyebabkan penambahan berat badan sebenarnya berlebihan.
Baca: 11 Manfaat Tak Terduga Ubi Jalar, Mengontrol Diabetes hingga Cegah Dehidrasi
Baca: 5 Manfaat Luar Biasa Batang Pisang, Cegah Batu Ginjal hingga Obati Diabetes
Baca: Manfaat Kopi Untuk Tubuh, Melawan Kanker hingga Meningkatkan Performa Bercinta
Dikutip dari DMarge, Graeme Tomlinson sebagai pakar kebuagaran menyebutkan mitos tersebut tidak pernah terbukti secara ilmiah.
Ia mengatakan bahwa mitos tersebut mungkin lahir dari kenyataan bahwa metabolisme manusia melambat karena kita mungkin beraktifitas lebih sedikit di malam hari.
Hal tersebut dikatakannya lewat postingan Instagramnya dan ia juga mencoba memaparkan kebenaran mitos tersebut dengan menyoroti studi yang dipublikasikan dalam Obesity Journal.
Dalam postingan tersebut, Timlinson menyorti Obesity Journal yang melakukan penelitian pada sekelompok orang yang mengonsumsi karbohidrat.
Terdapat perbedaan mengejutkan, mereka temukan antara yang makan karbohidrat di malam hari dibandingkan dengan yang mengonsumsi karbohidrat sepanjang hari.
Ia mengungkapkan, dari sahil riset tersebut menunjukkan bahwa peserta mengonsumsi karbohidrat paling banyak saat makan malam dibandingkan saat siang hari.
Baca: 5 Manfaat Buah Duku yang Tak Banyak Orang Tahu, Salah Satunya untuk Cegah Kanker
Baca: 4 Manfaat Minum Secangkir Kopi saat Pagi Hari, Menurunkan Depresi hingga Meningkatkan Energi
Hal tersebut sebenarnya yang menyebabkan penambahan berat badan, lemak tubuh dan juga lingkar pinggang yang lebih besar, tambahnya.
Tomlinson juga melanjutkan dengan mengutip penelitian lain yang mendukung keyakinannya bahwa mengonsumsi karbohidrat di malam hari tidak membuat perbedaan untuk kebugaran tubuh.
Dalam The Nutrition, Metabolism and Cardiovascular Disease yang ia kutip disebutkan, mengonsumsi karbohidrat pada malam hari dapat mencegah rasa lapar berlebihan di siang hari.
Hal tersebut tentunya bekerja lebih efisien untuk mendukung penurunan berat badan dan meningkatkan hasil metabolisme dibandingkan diet penurunan berat badan konvensional.