Sang ratu cukup senang karena putra mahkota akan menemui Utusan Khusus Wang dengan keadaan hilang ingatan.

Jika reputasi putra mahkota memburuk, maka pangeran Seowon akan mendapat kesempatan.

--

Putra mahkota dinasehati wakil PM Kim Cha Eon tentang takhtanya.

Ia harusnya mempertahankan takhta bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk putri mahkota dan bayi dalam kandungannya.

Karena itulah putra mahkota mulai bersikap ramah pada putri mahkota.

Keduanya berjalan-jalan di sekitar istana.

Di saat yang sama, Moo Yeon masuk ke istana dan melihat putri mahkota sedang bersama putra mahkota.

Moo Yeon lari, putra mahkota berniat mengejarnya namun ditahan oleh putri mahkota.

--

Hong Shim dan ayahnya pergi ke Hanyang.

Keduanya sempat ditanya-tanya bagian perbatasan, namun Jung Jae Yeon menolong mereka untuk masuk.

--

Sementara itu di Desa Songjoo, Park Bok Eon diminta Park Sun Do untuk membawakannya 100 potong kayu bakar.

Seperti biasa, Park Sun Do akan marah jika permintaannya diprotes.

--

Kabar,Won Deuk adalah putra mahkota sudah sampai di Desa Songjoo.

Park Bok Eun syok saat tahu kabar itu.

--

Utusan Khusus Wang sudah datang, putra mahkota Lee Yool mendengarnya dengan baik.

Utusan Khusus Wang mendengar, putra mahkota yang sekarang berbeda, karena itu ia akan menguji kemampuan putra mahkota, apakah ia masih pantas menduduki posisi itu.

Utusan Khusus Wang juga membawa putranya yang bernama Jilin karena ia ingin memperluas pengetahuan tentang Joseon.

--

Hong Shim dan ayahnya dibawa dan diizinkan tinggal di rumah gubernur Jung Jae Yeon.

Hong Shim bertanya-tanya mengapa kakaknya kembali ke Hanyang.

Ia sempat bertanya pada Hyuk tapi Hyuk juga tak tahu.

Hong Shim menanyai Hyuk apakah selama ini mereka melakukan pekerjaan kotor sebab mereka tampak memiliki banyak sekali uang.

--

Tuan Muda Jilin jalan-jalan ke pasar bersama Kim Soo Ji.

Mereka akan dimarahi jika ketahuan.

Jinlin tidak keberatan karena ia sebenarnya ingin kabur dari ayahnya sejanak.

Jinlin berkata pada Soo Ji, ia akan membeli hadiah untuk kekasihnya.

Namun, Jinlin justru kabur.

Kim So Ji langsung panik.

Di pasar, ia bertemu dengan Jung Jae Yeon yang sedang berbelanja bersama Hong Shim.

Kim So Ji meminta bantuan Jung Jae Yeon untuk mencari tuan muda Jinlin.

Hong Shim yang menguping menawarkan diri membantu mencari.

Sebab jika Jinlin tidak ditemukan, putra mahkota akan dalam bahaya.

Kim So Ji kembali ke istana dan lapor bahwa Tuan Muda Jinlin telah menghilang.

Penjual di pasar mengaku melihat seorang wanita diseret dan dibawa segerombolan orang.

--

Utusan Khusus Wang meminta putra mahkota sendiri yang turun tangan mencari Tuan Muda Jinlin.

Jika putra mahkota berhasil menemukannya, maka Utusan Khusus Wang akan percaya bahwa Lee Yool masih pantas menjadi putra mahkota.

Namun jika tidak menemukannya, posisinya sebagai putra mahkota akan terancam.

Sebaliknya, jika putra mahkota berhasil menemukan Jinlin sebelum pesta berakhir, Utusan Khusus Wang harus mengabulkan keinginan putra mahkota.

--

Hong Shim dan Jung Jae Yeon menyelidiki jejak Jinlin.

Mereka nampaknya tahu, Jinlin akan menyamar dengan mengenakan pakaian wanita.

--

Tuan Muda Jinlin sebenarnya adalah laki-laki.

Karena itulah Utusan Khusus Wang meminta putra mahkota untuk mencarinya sendiri untuk menjaga rahasia.

--

Putra mahkota Lee Yool menanyai seorang pelayan yang ia curigai sengaja menyembunyikan Tuan Muda Jinlin atas perintah ratu.

--

Hong Shim dan Jung Jae Yeon berhasil menemukan tempat dimana Jinlin disekap.

Hong Shim menolong Jinlin dengan melawan penjahat dengan kemampuan bela diri yang seadanya.

Di saat yang sama, putra mahkota datang ke tempat dimana Jinlin diculik.

Ia melihat ada Hong Shim di sana.

--

Jinlin sebenarnya kabur karena ingin menemui kekasihnya.

Ia menolak saat akan dibawa Jung Jae Yeon ke istana.

Hong Shim dan Jung Jae Yeon akhirnya membiarkan Jinlin bertemu dengan kekasihnya dengan syarat ia harus kembali ke istana sebelum pesta selesai.

Putra mahkota yang melihat kejadian itu, membiarkannya saja dan mempercayai Jinlin akan kembali.

Benar saja, Jinlin kembali tepat sebelum pesta berakhir.

Utusan Khusus Wang meminta maaf sekaligus mengucapkan terima kasih pada putra mahkota.

Ia juga menepati janjinya akan menuruti keinginan putra mahkota.

Sebelum pergi, Utusan Khusus Wang memberi saran pada putra mahkota untuk berhati-hati pada wakil PM dan pengikutnya.

--

Teman-teman Hong Shim minum-minum hingga mabuk.

Mereka tak menyangka bahwa Won Deuk adalah putra mahkota.

--

Putra mahkota baru sadar bahwa semua barang-barangnya diganti, termasuk stempel kerajaan.

Pelayan berkata barang-barang putra mahkota yang lama pasti sudah disingkarkan.

Ia meminta seorang pelayan untuk menemukan barang-barang lamanya.

Putra mahkota kemudian pergi menemui putri mahkota atas saran dari pelayan.

Dayang putri mahkota kembali meminta putra mahkota untuk membacakan buku pelajaran.

Kali ini, putra mahkota menuruti keinginan itu.

Saat membawa, ingatan masa kecil putra mahkota kembali, yaitu ingatan saat ia membaca buku pelajaran karena suka pada seorang gadis.

--

Wakil PM Kim Cha Eon menemui Utusan Khusus Wang dan memberikannya batu kecil untuk diserahkan pada Kasim Noh.

Wakil PM Kim Cha Eon mengajukan peperangan.

--

Ayah Hong Shim memergoki Hong Shim sedang memegang baju Won Deuk seakan merindukannya.

Ia bertanya apakah tujuan Hong Shim ke Hanyang adalah untuk bertemu lagi dengan putra mahkota.

Ayah Hong Shim marah dan menyuruhnya membongkar gelungan rambut Hong Shim yang menjadi tanda ia sudah menikah.

Hong Shim menolak.

Hong Shim mengaku sambil menangis bahwa ia merindukan Won Deuk dan tak ingin berpisah dengannya.

--

Pelayan yang diminta putra mahkota untuk menemukan barang-barang lamanya justru berusaha membakarnya.

Beruntung aksinya itu dicegah.

Putra mahkota mendapatkan kembali barang-barang lamanya dan membuat satu utusan wakil PM memihak padanya.

Di dalam kotak itu, putra mahkota menemukan ikat rambut.

Ia teringat masa kecilnya dan juga Yi Suh, cinta pertamanya.

Saat itu putra mahkota tersadar bahwa Hong Shim adalah Yi Suh.

Ia lalu pergi mencari Hong Shim.

Keduanya bertemu di jembatan Hanyang.

Lee Yool memanggil Hong Shim dengan nama aslinya, Yi Suh.

Lee Yool pun memperkenalkan dirinya sebagai anak laki-laki yang dulu dipanggilnya "si bodoh"

Tonton langsung drama Korea 100 Days My Prince melalui link live streaming TransTV berikut ini:

Live Streaming 1

Live Streaming 2

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)