Fakta Terbaru Mayat dalam Koper tanpa Kepala - Kepala Belum Ditemukan, Polisi Kantongi 2 Nama Pelaku
Berikut ini fakta terbaru mayat dalam koper tanpa kepala. Polisi mengantongi 2 nama pelaku hingga belum menemukan kepala korban yang hilang.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Fathul Amanah
Berikut ini fakta terbaru mayat dalam koper tanpa kepala. Polisi mengantongi 2 nama pelaku hingga belum menemukan kepala korban yang hilang.
TRIBUNNEWS.COM- Pelaku pembunuhan dan mutilasi mayat dalam koper tanpa kepala terus diburu oleh Polda Jatim.
Hingga saat ini dua teman dekat Budi Hartanto (28), korban pembunuhan, diduga kuat sebagai pelaku dalam kasus tersebut.
Polda Jatim telah mengantongi dua nama teman Budi Hartanto tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombe Pol Frans Barung Mangera.
Kombes Pol Barung Mangera menyebut jika pelaku merupakan orang dekat yang berada dalam satu komunitas dengan korban.
"Nama sudah dikantongi, pelaku adalah dari kelompok orang dekat atau komunitas korban," katanya kepada wartawan, Minggu (7/4/2019) dikutip Tribunnews.com dari Surya.co.id.
Baca: Polisi Konfirmasi Pelaku Kasus Mayat Tanpa Kepala Orang Dekat, Terduga Kini Hidup Berpindah-pindah
Baca: Fakta Terbaru Mayat dalam Koper Tanpa Kepala - Pelaku Diduga Kenal Korban hingga Curhatan Sang Ibu
Kombes Pol Barung menambahkan jika saat ini pelaku tengah bersembunyi di suatu tempat.
Dua terduga pelaku juga disebut berpindah-pindah tempat lantaran gencarnya pemberitaan kasus tersebut.
"Yang diburu ini adalah benda dinamis, bukan benda statis sehingga bisa kapan saja berpindah-pindah tempat," jelasnya.
Sementara itu, bagian kepala Budi Hartanto yang dimutilasi oleh pelaku juga masih dicari Polda Jatim.
Namun, pencarian tersebut hingga saat ini belum membuahkan hasil.
Pihak kepolisan masih terus melakukan pencarian potongan kepala korban dengan menyisir sungai di sekitar lokasi penemuan jasad Budi Hartanto.
Untuk diketahui, jasad Budi Hartanto ditemukan dalam sebuah koper di pinggir sungai lahar bawah jembatan Desa Karanggondang, Udanawu, Blitar.