Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kampanye Jokowi di Kupang, Terima Jaket Merah Putih hingga Alasan Bangun Tujuh Bendungan di NTT

Hari ini Senin (8/4/2019), Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) menggelar kampanye di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)

Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Kampanye Jokowi di Kupang, Terima Jaket Merah Putih hingga Alasan Bangun Tujuh Bendungan di NTT
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Presiden Jokowi menyalami seorang bocah yang menghadiahkan dirinya jaket sporty berwarna merah putih usai melakukan kampanye (orasi) politik di hadapan ribuan pendukung di Lapangan Sitarda Kota Kupang, NTT pada Senin (8/4/2019) siang. 

TRIBUNNEWS.COM - Hari ini Senin (8/4/2019), Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) menggelar kampanye di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Bagaimana pelaksanaan kampanye Jokowi di Kupang hari ini? 

Berikut ini rangkumannya:

1. Berorasi 15 menit

Kampanye Jokowi dipusatkan di di Lapangan Sitarda Kelurahan Lasiana Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang

Jokowi yang tiba di Lapangan Sitarda bersama rombongannya pada pukul 13.00 Wita.

Baca: Terminal Baru Bandara Tjilik Riwut‎ dan Wacana Ibu Kota Negara di Palangkaraya, Ini Respons Jokowi

Mantan Wali Kota Solo itu mengenakan mengenakan pakaian khasnya, hem putih lengan panjang yang digulung di bagian pergelangan tangannya.

BERITA TERKAIT

Jokowi berorasi sekitar 15 menit.

Dalam orasi politiknya, calon petahana ini menyatakan bahwa ia berulang kali mengunjunginya NTT karena kecintaannya terhadap NTT.

"Tempat lain hanya satu atau dua kali (kunjungi), tetapi di NTT sampai delapan kali," ujarnya disambut sorak dan tepuk tangan massa yang memenuhi Lapangan Sitarda. 

2. Lempar Topi dan Terima jaket

Jokowi malah dihadiahi satu lembar jacket merah putih oleh seorang bocah pendukungnya yang berada barisan depan panggung utama.

Saat Jokowi yang telah menyelesaikan pidatonya melemparkan topi bertuliskan angka 01 kepada pendukungnya, bocah yang berada di atas bahu ayahnya itu berteriak memanggil nama Jokowi dari kerumunan.

Presiden Jokowi menyalami seorang bocah yang menghadiahkan dirinya jaket sporty berwarna merah putih usai melakukan kampanye (orasi) politik di hadapan ribuan pendukung di Lapangan Sitarda Kota Kupang, NTT pada Senin (8/4/2019) siang.
Presiden Jokowi menyalami seorang bocah yang menghadiahkan dirinya jaket sporty berwarna merah putih usai melakukan kampanye (orasi) politik di hadapan ribuan pendukung di Lapangan Sitarda Kota Kupang, NTT pada Senin (8/4/2019) siang. (POS-KUPANG.COM/RYAN NONG)

Setelah beberapa kali berteriak di tengah riuh massa, Jokowi yang mendengar panggilan tersebut lalu berjalan menghampirinya.

Sambil membungkuk, Jokowi menyalaminya.

Namun di luar dugaan, ia malah menyerahkan satu buah jaket berwarna merah putih ke tangan Jokowi.

Baca: 6 Fakta Hasil Survei Puskaptis: Prabowo 47,59% vs Jokowi 45,37% hingga Sebut Bukan Survei Bayaran

Jokowi yang sejurus terkejut kemudian mengambil jacket itu dan berbicara sejenak. Ia kemudian menyalami bocah yang masih berusia SD tersebut yang terlihat begitu gembira.

3. Terkesan dengan Sambutan Warga Kupang

Lewat postingan di akun twitternya, Jokowi mengaku terkesan dengan warga NTT yang selalu bersemangat, ramah dan meriah saat menyambutnya.

"Saya sudah tidak ingat, berapa kali sudah berkunjung ke Kupang. Yang pasti saya ingat adalah: warga NTT selalu bersemangat, ramah, dan meriah menyambut saya.

Semangat mereka beririsan dengan semangat saya, kita semua, untuk memajukan daerah di pinggir selatan Indonesia ini," tulis Jokowi di akun twitternya. 

4. Alasan Jokowi Bangun Tujuh Bendungan di NTT

Jokowi membeberkan alasan mengapa ia membanguna tujuh bendungan di NTT.

Mantan Wali Kota Solo ini menganggap NTT adalah provinsi yang kaya.

Namun, satu masalah yang dihadapi NTT adalah ketersediaan air.

Karena itulah Jokowi kemudian membangun tujuh bendungan di NTT.

"Nusa Tenggara Timur adalah provinsi yang kaya. Masalahnya hanya satu: ketersediaan air untuk mengairi sawah, ladang, dan pasokan air bersih untuk rakyat.

Karena itulah, khusus di NTT, kita bangun tujuh bendungan. Daerah lain hanya ada dua atau tiga bendungan," tulisnya di akun twitternya.

(Tribunnews.com/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas