Soal Kata 'Ndasmu' yang Diucapkan Prabowo di Kampanye Akbar, Ini Komentar Jubir TKN hingga Luhut
Ucapan 'ndasmu' yang dilontarkan Prabowo Subianto saat kampanye akbar ini rupanya turut dikomentari oleh beberapa tokoh.
Penulis: Fathul Amanah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Reformasi struktural terus dilakukan demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Tapi Pak Jokowi ingin pertumbuhan ekonomi dilakukan secara berkualitas, merata dan berkeadilan. Tidak tumbuh tinggi tapi tanpa keadilan. Oleh karena itu, seluruh daerah dan seluruh lapisan harus tumbuh bersama," pungkasnya.
Baca: Mulan Jameela Unggah Video Lautan Manusia di Kampanye Akbar Prabowo-Sandi, Umi Pipik Sampai Menangis
2. Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan
Senada dengan Ace Hasan Sadzily, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan juga menganggap kata 'Ndasmu' sebagai ucapan yang kasar.
"Bukan kita aja yang bilang (pertumbuhan ekonomi RI baik), semua dunia bilang baik. Kalau dibilang ndasmu, aneh juga. Kok kasar begitu, enggak sesederhana itu ngatur pemerintah," ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Senin (8/4/2019).
Dilansir oleh Tribunnews.com, pertumbuhan ekonomi sebesar lima persen mestinya diakui sebagai capaian yang baik.
"Dalam kondisi sekarang, kita tumbuh 5 persen, semua orang bilang bagus, bukan hanya kita. Kalau dia bilang bukan, bagaimana numbuhinnya," tambahnya.
Selain pertumbuhan ekonomi sebesar lima persen, kinerja pemerintah yang baik juga ditunjukkan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang seimbang.
"Semua APBN dianggap sangat kredibel, karena membuat keseimbangan baik," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Fathul Amanah)