Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berita Terkini Mayat dalam Koper, Terduga Pelaku Ungkap Kronologi Mutilasi hingga Temuan Sabu-sabu

Kasus pembunuhan dan mutilasi guru honorer, Budi Hartanto, di Blitar semakin menemui titik terang.

Penulis: Daryono
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Berita Terkini Mayat dalam Koper, Terduga Pelaku Ungkap Kronologi Mutilasi hingga Temuan Sabu-sabu
Kolase Surya Malang (Repro: Didik Mashudi) dan TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Kasus pembunuhan guru honorer Budi Hartanto 

"Iya kami potong berdua bergantian," lugasnya seraya menganggukkan kepala ke arah penyidik.

Setelah proses mutilasi usai, lanjut Ajis, dirinya bersana Aris memasukkan potongan tubuh korban ke dalam koper.

Baca: Budi Hartanto Dibunuh dan Dimutilasi di Warung, Begini Kondisi TKP-nya Sekarang

Koper itu diketahui, ternyata milik ibunda Aris.

"Kami masukan ke dalam koper berdua juga," katanya.

Setelah rampung mengemasi potongan tubuh korban ke dalam koper.

Ajis menerangkan, keduanya langsung membuang ke pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar.

"Kami berdua buang koper itu di sungai," tandasnya.

Berita Rekomendasi

2. Alasan Terduga Pelaku Mutilasi Bagian Kepala Korban

Belakangan terungkap alasan kedua pelaku melakukan mutilasi pada kepala Budi Hartanto.

Dikutip dari Tribun Pekanbaru, rupanya alasan kedua pelaku memotong kepala korban bukan untuk mengelabui polisi.

Alasan mereka cukup sepele, hanya karena koper yang digunakan untuk membuang jasad korban tidak cukup.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, penyidik menduga ada dua penyebab pelaku memutilasi mayat guru honorer Budi Hartanto yang ditemukan di dalam koper di Blitar.

Kemungkinan pertama adalah untuk menghilangkan jejak, tapi ternyata bukan itu alasannya.

Kombes Pol Frans Barung Mangera menyebutkan, "Karena itu, pelaku harus memotong leher korbannya agar bisa dimasukkanya ke dalam koper," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas