Berita Terkini Mayat dalam Koper, Terduga Pelaku Ungkap Kronologi Mutilasi hingga Temuan Sabu-sabu
Kasus pembunuhan dan mutilasi guru honorer, Budi Hartanto, di Blitar semakin menemui titik terang.
Penulis: Daryono
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
3. Sempat Berkilah
Melalui video pengakuan pelaku yang viral di media sosial (medsos), tersangka AP alias AS sempat berkilah bahwa bukan dirinya yang melakukan pembunuhan.
"Itu bukan saya yang ngelakuin," kata pelaku.
Hal tersebut tampak membuat seorang anggota polisi tertawa mendengar ucapan dan gaya berbicara pelaku.
"Terus kamu bagian apa sekarang," tanya perekam video.
"Masalahnya begini, saya bagian yang memegangi," ungkap pelaku.
Saat menjelaskan hal itu, punggung pelaku tampak mendapatkan pukulan ringan dari polisi.
Mendengar pelaku terus berkilah, anggota kepolisian tampak menaikkan nada bicaranya.
"Sekarang yang mutilasi orang berapa," tegas polisi.
"Satu orang," ucap pelaku sambil melihat ke arah anggota kepolisian itu.
"Yang megangi satu orang saja, aku aja," kata pelaku menambahkan.
Namun hal tersebut dibantah oleh anggota polisi yang melakukan interogasi.
"Enggak mungkin le, enggak mungkin kuat," jelas petugas.
"Bener Pak, demi Allah, yang mutilasi satu orang Pak," ucap pelaku.
"Yang ada di sana berapa orang," tanya polisi.
"Satu orang aja, aku sama temanku," jelas pelaku lagi.
4. Polisi Temukan Sabu-sabu di Rumah Terduga Pelaku
Saat menggeledah kediaman Ajis Prakoso (AP), terduga pelaku mutilasi guru honorer asal Kediri, Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim temukan alat penghisap narkotika jenis sabu.
Menurut Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela, perkakas hisap sabu itu ditemukan personelnya saat geledah kediaman pelaku di Kediri.
"Saat kami geledah ditemukan alat menggunakan sabu," katanya pada awak media, Minggu (14/4/2019).
Baca: Usai Mutilasi Guru Honorer, Pelaku Mengaku Jual Koper Ibu Rp 200Ribu, Malamnya Ketakutan Lihat Arwah
Temuan itu, diakui Leonard mengagetkan petugas.
Pasalnya, fokus penggeledahan di kediaman pelaku yang dilakukan personelnya bukan untuk itu.
Namun, berfokus pada pencarian beberapa barang atau benda-benda lain yang berkaitan dengan kasus pembunuhan yang disertai mutilasi pada Budi Hartanto.
"Barang bukti korban juga sebagian ditemukan," katanya.
Setelah Ajis dimintai keterangan lebih lanjut terkait temuan tersebut.
Ternyata dugaan Leo benar, artinya telah bahwa Ajis merupakan pengguna barang haram tersebut.
"Dugaan kami benar, dia ngaku saat kami tanya," lanjutnya.
Sejauh ini yang diketahui sebagai pengguna sabu hanya Ajis.
Pelaku pembunuh Budi Hartanto ditangkap, selain Ajis ada yang bernama Aris Sugianto, tambah Leo, ternyata tidak terbukti menggunakan sabu.
Baca: Perilaku Aneh Terduga Pelaku Mutilasi Guru Honorer, Suka Menjerit Seusai Membunuh
Kendati demikian, Ajis tidak akan diproses hukum menggunakan pemberatan pasal penyalahgunaan narkoba.
Melainkan tetap akan dikenai pasal pembunuhan.
"Nanti akan dilihat pasti akan berlapis pasalnya, tapi bukan berlapis dengan pasal penggunaan narkoba, itu terlalu kecil hukumannya," tandasnya.
(Tribunnews.com/Daryono)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.