Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 4.5 Guncang Waingapu Sumba Timur di Kedalaman 112 Kilometer
BMKG mencatat gempa M 4.5 mengguncang wilayah Waingapu, Sumba Timur (15/4/2019) siang di kedalaman 112 kilometer.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa 4.5 M mengguncang wilayah Waingapu, Sumba Timur (15/4/2019) siang.
Dikutip Tribunnews dari Twitter @InfoBMKG, gempa berkekuatan 4.5 M mengguncang Waingapu, Sumba Timur pukul 13:49:36 WIB.
Berdasarkan titik koordinatnya, gempa terjadi pada 9.31 Lintang Selatan (LS) dan 120.64 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di laut tepatnya 57 kilometer timur laut Waingapu, Sumba Timur.
Gempa terjadi di kedalaman 112 kilometer.
Gempa dirasakan dengan skala (MMI) III-IV Waingapu.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok, Selasa 16 April 2019: Cuaca Cerah untuk Wilayah Banda Aceh
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Hari Ini Senin 15 April 2019: Hujan Berpotensi Landa Sejumlah Wilayah
"#Gempa Mag:4.5, 15-Apr-19 13:49:36 WIB, Lok:9.31 LS, 120.64 BT (Pusat gempa berada di laut 57 km TimurLaut Waingapu), Kedlmn:112 Km Dirasakan (MMI) III-IV Waingapu #BMKG"
Bacaan Doa Saat Terjadi Gempa
Saat terjadi gempa, ada baiknya kita berdoa untuk memohon perlindungan pada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Bagi pemeluk agama Islam, Anda bisa membaca doa saat terjadi gempa bumi seperti yang disampaikan KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi Solo.
Baca: Layanan TelkomGroup Tetap Berjalan Normal Pasca Gempa Bumi di Sulawesi Tengah
Baca: Akibat Isu Tsunami Pasca Gempa Sulawesi Tengah, Seorang Pria Jantungan dan Akhirnya Meninggal Dunia
Berikut bacaan doa saat terjadi gempa bumi, seperti dilansir dari nu.or.id:
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ
Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini.
Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”
Mengenai kapan doa ini dibaca, Anda bisa menyimaknya lewat tautan di bawah ini:
(Tribunnews.com/Miftah)