Mahfud MD Bahas Politik Uang, Ini Saran Jika Pemilih Sudah Terima Uang 'Money Politics'
Jelang pemungutan Pemilu 2019, Rabu (17/4/2019), mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD memberikan imbauan untuk menghindari politik uang
Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Sebab KPU kerap kali mendapat tudingan berpihak pada salah satu paslon Pilpres 2019.
"Kami memberi dukungan kepada KPU untuk meneruskan tugas-tugas yang penuh profesional dalam rangka menyongsong pemungutan suara pemilu 17 April yang akan datang," kata Mahfud, di KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).
Pemberian dukungan tersebut dilakukan karena Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menilai KPU masih menunjukkan kinerja tak menyimpang dari jalurnya.
KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilu juga diawasi oleh lembaga pengawas semisal Bawaslu dan DKPP.
Baca: Soal Deklarasi Dukungan, Mahfud MD: Orang Mungkin Sudah Berkesimpulan Saya akan Memilih yang Mana
Bahkan, masyarakat juga bisa ikut berpartisipasi mengawasi pelaksanaan Pemilu oleh KPU.
"Pada pemilu kali ini pengawasan bukan hanya dilakukan lembaga struktural tetapi dilakukan masyarakat secara bebas baik swasta, atau negara," ujar dia.
Untuk diketahui, mereka yang hadir bersama Mahfud ke KPU antara lain Mahfud MD, Sinta Nuriyah Wahid, Alissa Wahid, Ruhaini Dz, Romo Benny Susetyo, Rhenald Kasali, Imam Prasojo, Ryass Rasyid, Al Hilal Hamdi, Yusuf Mansoer, Zastrow, Mgr Suharyo (tbc), Subandrio, Jana Sulaiman, HS Dilon, Asep Syaifuddin, Suhadi Sendjaya, Komaruddin Hidayat, Abd Mu’ti, Zumrotin, Atip Latifulhayat, Jend (purn) Wisnu Bawatenaya, dan Sudhamek.
(Tribunnews.com/Daryono)