Ma'ruf Amin: Selesai Sampai Kemarin, Kita Kubur Istilah Cebong dan Kampret
Pemilu 2019 telah terlaksana Rabu (17/4/2019) kemarin, calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin ingin istilah cebong dan kampret dikubur.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Tiara Shelavie
Terkait peluang kemenangan dalam Pilpres 2019 berdasarkan hasil quick count, Ma'ruf Amin tak mendeklarasikan kemenangannya.
Ma'ruf merasa hal itu tidak etis dilakukan karena belum ada pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kalau kami menyatakan menang sebelum pengumuman resmi, kayaknya kok tidak etis.
Walupun orang semua sudah tahu kalau quick count itu biasanya itu yang terjadi, tetapi kami ingin menghormati KPU sebagai lembaga," ujar Ma'ruf di kediamannya di Jalan Situbondo, Kamis (18/4/2019).
Baca: Bupati Puncak Papua: Sistem Noken di Kabupaten Puncak, 100 Persen Suara untuk Jokowi-Maruf Amin
Baca: Belum Tampil di Depan Publik, Ini Kegiatan Sandiaga Uno
Ma'ruf mengatakan, pada umumnya hasil quick count tidak pernah jauh berbeda dengan hasil penghitungan akhir KPU.
Namun, Jokowi-Ma'ruf ingin menghormati kedudukan KPU.
Mantan rais aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini mengatakan KPU adalah lembaga yang paling berwenang untuk mengumumkan hasil pemilu.
Jika dia dan Jokowi mengklaim kemenangan berdasarkan quick count, sama saja tidak menghormati KPU.
"Kami menghormati aturan, aturannya yang berhak menyatakan menang atau tidak menang itu KPU berdasarkan real count. Oleh karena itu kami tidak langsung menyatakan menang walaupun kata semua survei kami menang," kata Ma'ruf Amin.
Baca: Quick Count Median: Jokowi-Amin Menang
Baca: Sikapi Hasil Quick Count: Jokowi Tanpa Perayaan, Maruf Amin Pilih Mengaji
Seperti yang dilansir Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat dilihat di portal https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara hingga pukul 14,42 WIB, hasil real count KPU terus mengalami perubahan angka perolehan suara Pilpres 2019.
Dari data yang dihimpun, sebanyak 3.017 data terkumpul dari 813.350 TPS atau 0.37094
% saat waktu menunjukkan pukul 14:42 WIB.
Data dari KPU RI, Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin mendapat suara sebanyak 336.692 atau 59,35%
Sedangkan, untuk calon presiden nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, memperoleh 230.570 suara atau 40,65%.
Berdasarkan data yang tercatat di portal resmi KPU, suara yang masuk yaitu, dari daerah Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Dilansir Tribunjatim.com, berikut data sementara yang tercatat dalam website portal KPU:
Baca: Pasangan Joko Widodo dan Ma uf Amin Dilaporkan Unggul Telak di Australia
Baca: UPDATE Data 92 Persen, Litbang Kompas: Jokowi-Amin 54,51 Persen, Prabowo-Sandi 45,49 Persen