12 Gejala Megalomania, Gangguan Kejiwaan yang Ditandai dengan Obsesi Terhadap Kekuasaan
12 Gejala Megalomania, Gangguan Kejiwaan yang Ditandai dengan Obsesi Terhadap Kekuasaan
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
Bagi penderita penyakit ini, mungkin akan merasa sedih, tidak bahagia, dan kecewa ketika mereka tidak diberikan bantuan atau kekaguman khusus yang mereka yakini dan pantas mereka dapatkan.
Pengobatan untuk gangguan kepribadian narsistik berpusat pada terapi bicara atau psikoterapi.
Baca: Lihat Ruang VIP Rumah Sakit yang Siap Tampung Caleg Stres 2019 Ini, Fasilitas Setara Hotel Bintang 5
Penyakit gangguan kepribadian narsistik atau megalomania mempunyai banyak gejala.
Berikut ini adalah gejala dari penyakit gangguan kepribadian narsistik.
1. Memiliki rasa kepentingan yang berlebihan
2. Memiliki rasa hak dan membutuhkan kekaguman dari orang lain secara terus-menerus dan berlebihan.
3. Berharap diakui sebagai pemimpin atau atasan yang baik bahkan tanpa pencapaian yang berarti.
4. Suka membesar-besarkan prestasi dan bakatnya.
5. Disibukkan dengan gantasi tentang kesuksesan, kekuatan, kecermelangan, kecantikan, atau pasangan yang sempurna.
6. Percaya bahwa diri mereka lebih unggu dan hanya bisa bergaul dengan orang yang sama-sama istimewa.
7. Memonopoli pembicaraan dan meremehkan atau memandang rendah orang-orang yang mereka anggap lebih rendah.
8. Mengharapkan orang lain patuh pada mereka.
9. Memanfaatkan orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
10. Memiliki ketidakmampuan atau enggan untuk mengenali kebutuhan atau perasaan orang lain.