Menggunakan formasi 4-4-2 konservatif dan permainan penuh menggunakan kemampuan fisik, Brunley mengandalkan duo Ashley Barnes dan Cris Wood di lini depan.

Kedua striker ini jelas akan memaanfaatkan keunggulan fisik mereka dalam duel-duel udara dan memanfaatkan bola mati.

Data dari Footystats juga menunjukkan, bahwa duet Barnes-Wood sangat kuat di duel udara dimana keduantya total membukukan 10 gol dari situasi bola mati dan melakukan sundulan.

Ini wajib diwaspadai Chelsea yang kerap kecolongan di situasi di bola-bola mati, duet David Luiz dan Rudiger jelas akan berusaha mematikan keduanya.

 Sedangkan Laga antara Persija Jakarta vs Ceres Negros akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Baca: Bali United vs Persija Jakarta: Steven Paulle dan Rohit Chand Bakal Jadi Penonton

Baca: Persib Punya Modal Berharga untuk Tumbangkan Borneo FC di Piala Indonesia 2018

Persija bakal bersua Ceres-Negros di matchday keempat Grup G Piala AFC 2019 pada Selasa (23/4/2019).

Tiga hari jelang melawan Ceres Negros di match day ke empat, Persija fokus menjalani latihan tacktical dan high endurance.

Salah satu alasannya seperti diutarakan oleh pelatih fisik Sansan Susanpur tujuan latihan tersebut agar fisik Ismed Sofyan dan kolega terjaga ketika bertemu Ceres.

“Instruksi head coach adalah bagaimana kita menguasai bola sebanyak mungkin di pertandingan nanti," dikutip Tribunnews dari laman resmi klub.

"Jadi kami harus memperkuat endurance untuk bisa menjalankan apa yang diinginkan head coach,” papar Sansan.

Lebih lanjut Sansan menyebut tidak ada masalah, para pemain dalam kondisi bagus sejauh ini.

“Mereka juga melahap porsi latihan dengan baik,” ungkap Sansan.

Laga melawan Ceres bisa dikatakan laga hidup-mati bagi Macan Kemayoran.

Saat ini Persija ada di posisi ke-3 klasemen sementara grup G, Persija harus menang di tiga laga sisa untuk membuka peluang lolos ke babak berikutnya.