Ustad Yusuf Berprasangka Baik Pada Aa Gym
Perceraian Aa Gym dengan istri pertamanya The Ninih ditanggapi santai oleh Ustad Yusuf Mansur. Dia meminta semua berkhuznudzan.
Penulis: ricas74
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permasalahan yang saat ini dihadapi oleh Kyai kondang Abdullah Gymnasiar (Aa Gym dengan istri pertamanya The Ninih yang dikabarkan mengalami perceraian ditanggapi dengan santai oleh Ustad Yusuf Mansur.
Ditemui di aula TVRI Senayan, Rabu (5/1/2011) , Ustad Yusuf Mansur mengatkan bahwa dirinya sangat kenal sekali siapa itu Aa Gym baik itu anak-anaknya hingga tanggal lahirnya.
"Iye kenallah pan die guru kite, jadi kita tahu orangnye," jelas Ustd Yusuf Mansur saat ditanya kedekatan dirinya dengan Aa Gym oleh awak media.
Mengenai permasalahan yang dialami oleh Aa Gym dan teh Ninih, Ustad Yusuf Mansur cuma mengingatkan sekaligus menghimbau masyarakat luas untuk banyak-banyak untuk Khusnuzon (berprasangka baik) saja, mengingat kita tidak banyak mengerti masalah dan latar belakangng antara Aa Gym dan Tehh Ninih.
"Urusan kite-kite sendiri aja uda ribet dari utang, jodoh,rumah tangga dan lainnya, buat apa kita mesti ngomongi yang permasalahan itu, ya uda kita sama-sama saling berdoa aja agar semuanya bisa terselesaikan dan lancar," jelas Ustad Yusuf Mansur.
Selain itu Ustd Yusuf Mansur juga mengatakan bahwa untuk seorang guru seperti Aa Gym , lebih baik untuk selalu mengambil sesuatu hal yang baiknya saja.
"Sebab kalo guru diambil yang buruknya nanti kita ngak punya guru. Temen juga gitu kan ,kalo berteman cari yang baiknya kalo cari yang buruknya jadi ngak pernah punya-punya temen nantinya," jelas Ustad yang juga mengatakan bahwa dirinya sering berkomunikasi baik itu melalui telp, sms maupn ber BBM an.
Dan bagi ustad Yusuf Mansur disetiap pertemuan pasti akan ada perpisahan ,begitu juga dalam hal berumah tangga. Ada pertemuan pasti ada bubarnya.
Kalo ngak kematian ya perceraian hidup .
Menurut Yusuf Mansyur, itu garis hidup dan arti manusia yang mana Aa Gym juga seorang manusia yang tidak lepas dari persoalan-persoalan manusia. "Jadi kita harus menghormati keputusan-keputusan beliau dan hingga saat ini pun belum berakhir," lanjutnya.
Maksudnya belum fix, Karena bagi Allah sih , dia sanggup membetulkan kaca cermin yang hancur berkeping-keping bahkan hilang salah satu bagiannya bisa menjadi terbentuk kembali menjadi sebuah kaca utuh," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.