Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Harapan Darius Sinathrya untuk Ricky Jo di Panasonic Gobel Award

Ia berharap siapapun yang meraih Panasonic Gobel Award ke 16 kategori presenter olahraga akan mempersembahkannya kepada almarhum

Penulis: Willem Jonata
zoom-in Harapan Darius Sinathrya untuk Ricky Jo di Panasonic Gobel Award
/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
DARIUS SINATHRYA, aktor, pembawa acara dan penyanyi Indonesia (lahir di Kloten, Swiss, 21 Mei 1985), debut karirnya dimulai dari main film D Bijis tahun 2007. Mendapat penghargaan Panasonic Awards 2007 sebagai pebawa acara olahraga terfavorit pilihan pemirsa. Main film, Gatotkaca, Hantu Jatuh Cinta, Bukan Salah Bunda Mengandung, Naga Bonar dan lain-lain. Menikah dengan Donna Agnesia ( 30 Desember 2006), anak pertama, Lionel Nathan Sinathrya Kartoprawiro (28 Mei 2007), anak kedua, Diego Andres Sinarthrya (5 Mei 2009) dan anak ketiga, Quinesha Sabrina Sinatriya (1 Mei 2011). (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ricky Jo telah meninggal dunia. Kepergiaannya meninggalkan duka bagi keluarga dan teman-temannya. Tak terkecuali Darius Sinathrya.

Ia berharap siapapun yang meraih Panasonic Gobel Award ke 16 kategori presenter olahraga akan mempersembahkannya kepada almarhum.

"Kepada siapapun yang menang harapannya kita bisa mempersembahkan itu untuk Ricky Jo," ucapnya, Sabtu, (230/3/2013), di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Dalam perolehan polling sementara almarhum Ricky Jo menduduki peringkat paling atas sebagai penerima penghargaan bergengsi insan pertelevisian tersebut. Darius kemudian berharap posisi itu tidak berubah.

"Buat saya dia adalah mentor. Dulu, saya masih duduk di SMP sudah melihat dia siaran. Sekarang saya bisa mengikuti jejaknya. Saya banyak belajar dari dia juga. Dan, ini peristiwa yang cukup memukul kita semua di dunia olahraga.  Enggak ada yang sangka," ucapnya.

Makanya, suami Donna Agnesia tersebut, berharap penghargaan tersebut bisa menjadi semacam penghormatan terakhir bagi almarhum Ricky Jo.

Berita Rekomendasi

"Dia sosoknya yang bisa menyatukan teman-temannya, baik yang muda dan yang tua. Dia orangnya supel dan ramah. Enggak pernah marah. Orangnya cukup berkesan," kenang pria kelahiran Swiss, 21 Mei 1985 tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas