Penonton Lebih Pilih Pertunjukan Collective Soul Ketimbang Musisi Lokal
Gegap gempita dunia panggung semakin semarak. Hal itu tak lepas dari kerja keras para promotor yang
Penulis: Willem Jonata
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Gegap gempita dunia panggung semakin semarak. Hal itu tak lepas dari kerja keras para promotor yang acapkali mendatangkan artis dan musisi luar negeri ke Indonesia. Eet Sjahranie, gitaris EdanE menyambut gembira.
Namun, ia prihatin karena kenyataan tersebut membuat musisi Indonesia kurang mendapatkan tempat. Terbukti banyak orang menantikan pertunjukan Collective Soul ketimbang musisi lokal. Dan, ia mengakui kualitas dan musikalitas musisi barat memang jauh lebih unggul dari musisi di Indonesia.
"Musisi barat sudah jalan-jalan ke mana-mana Sementara, kita makin ke pinggir. Secara kualitas, kita harus akui mereka memang jauh lebih baik," ucap Eet, usai tampil bersama kawan-kawannya, di panggung Indosat "Java Rokin' Land, Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta.
Meski demikian, kenyataan yang telah dipaparkannya itu, tidak membuat Eet menjadi pesimis menatap masa depan. Ia malah memaknainya secara positif dengan harapan ajang seperti Java Rockin' Land, membawa dampak positif untuk musisi Indonesia.
"Saya berharap ajang seperti ini justru ada benefitnya ke kita. Harapannya, acara seperti itu bisa mengasah kemampuan kita sebagai musisi jadi lebih baik lagi," terangnya.
Bukan itu saja, Eet menuturkan, ajang Java Rockin' Land juga bisa menjadi wadah promosi musisi lokal, supaya dilirik promotor internasional untuk bermain di luar negeri.