Ibunda Thomas Djorghi Sempat Berpesan Tak Ingin Cepat Dikubur
Sebelum berpulang, almarhumah ibunda Thomas Djorghi dan Sultan Djorghi sempat berpesan jika ia wafat agar tidak buru-buru untuk dikebumikan.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sebelum berpulang, almarhumah ibunda Thomas Djorghi dan Sultan Djorghi sempat berpesan jika ia wafat agar tidak buru-buru untuk dikebumikan. Demi memenuhi permintaanya tersebut, jasad almarhumah rencananya baru akan dikebumikan pada hari Senin (1/7/2013) di Tempat Pemakaman Umun (TPU) Pondok Kelapa.
"Mama suka ngelantur ngomongnya. Kalau ada apa-apa dia enggak mau cepat-cepat dikubur. Kasih waktu dua hari sebelum dikubur. Rencana hari Senin pagi kita bawa mama ke TPU Pondok Kelapa," ujar Thomas, saat ditemui di Villa Jati Bening Tol. Jl. Cendrawasih I BF. 5, Bekasi, Sabtu (29/6/2013).
Pemilihan TPU yang terletak di Jakarta Timur itu diakui Thomas merupakan permintaan mendiang ibunya sendiri. Hal itu diutarakan almarhumah ketika ziarah ke makam suaminya yang lebih dulu meninggal pada bulan Februari kemarin.
"Mama memang inginnya di situ pas kita sama-sama berziarah ke makam papa. Katanya 'enak yah di sini'. Posisi makam papa kan dekat jalan. Mama nanya, 'ada lagi enggak tempat di sini?," kenangnya.