Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Album Spiritual Dwiki Dharmawan Liriknya Puitis

Dwiki Dharmawan enggan melewatkan momentum di Bulan Suci Ramadan. Ia kemudian merilis album spiritual "Menembus Batas"

Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Album Spiritual Dwiki Dharmawan Liriknya Puitis
TRIBUNNEWS.COM/IMAN SURYANTO
Konser Sketches Dwiki Dharmawan, Rabu (29/9/2010) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dwiki Dharmawan enggan melewatkan momentum di Bulan Suci Ramadan. Ia kemudian merilis album spiritual "Menembus Batas". Album itu unik dan berbeda karena semua lirik lagu dalam album tersebut merupakan bait puisi karya Taufiq Ismail.

Beberapa materi lagunya sudah tidak asing di telinga banyak orang. Sebut saja "Panggung Sandiwara" yang dipopulerkan oleh Ahmad Albar bersama God Bless. Kemudian, "Sajadah Panjang", "Rindu Rasul", dan "Lailatul Qadar". Puisi-puisi itu pernah dilagukan Bimbo dan Wandi Kuswandi di zamannya.

Tapi ada pula puisi yang baru saja dilagukan, seperti "Dzikir Tak Putus Putusnya", "Pena dan Tinta", "Undangan Tuhan" dan Jalan "Menuju Surga". Dwiki menggarap lagu-lagu dari puisi itu dengan komposisi musik dan aransemen yang indah dalam balutan orkestra.

"Saya yakin penggemar musik akan menggemari musik Indonesia dengan puisi yang bagus," ucapnya, Rabu, (17/7/2013), di Museum Bank Indonesia, Jakarta Barat.

Dalam album tersebut, Dwiki melibatkan istrinya sendiri, Ita Purnamasari. Ita mendapatkan kehormatan menyanyikan lagu berjudul "Dzikir Ta Putus Putusnya". Lagu itu kemudian dijadikan single utama.

Selain Ita, ada pula Ahmad Albar yang menyanyikan lagu "Panggung Sandiwara". Nina Tamam dipercaya menyanyikan lagu "Rindu Rasul". Sementara "Undangan Tuhan" dan "Pena dan Tinta dinyanyikan Ajeng.

Berita Rekomendasi

Dwiki berharap album "Menembus Batas" bukan sebagai pemanis di Bulan Suci Ramadan. Tetapi, lebih dari itu, materi album tersebut bisa didengar orang di bulan lainnya. Ia kadung percaya, karena melihat kecenderungan yang ada di tengah masyarakat.

"Saya lihat fenomena lagu bernuansa spiritual sangat digemari oleh masyarakat. Mereka mendengarnya tidak hanya di Bulan Suci Ramadan, tapi sepanjang waktu," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas