Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desainer kondang Kanaya Tabitha (41) menuding Priskilla Evalianitha alias Evalian berbohong. Sejak berkenalan pada 24 Januari 2013, hingga kasus penipuannya dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Key --sapaan Kanaya-- menilai Evalian berbohong.

Key menyebutkan, Evalian janji akan membayar uang pembayaran baju-baju rancangannya dan perhiasa mutiara senilai Rp 130 juta, mulai dari 7 dan 11 Februari 2013. Namun, sampai Maret, April, sampai 21 Mei lalu, janji itu tak terwujud.

"Karena tidak menepati janjinya, saya laporkan ke polisi," kata Key saat dihubungi melalui telepon, Rabu (17/7/2013) malam. Key mengaku memiliki saksi-saksi yang menguatkan kebohongan yang dilakukan Evalian itu.

Menurut Key, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Samarinda, Kalimantan Timur, itu adalah pengusaha besar dengan sejumlah perusahaan dipegangnya. "Ini sudah beli baju, tapi kok dikembalikan," kata Key.

Key menuturkan, alasan Evalian mengembalikan baju-baju rancangannya karena sedang hamil. "Itu kan nggak 'fair'. Selama karir saya, belum ada orang yang mengembalikan barang (baju)," cerita Key.

Ketika itu, desainer yang beberapa tahun terakhir ini menetap di Kanada ini juga menceritakan, dirinya membantah telah menerima uang dari Evalian senilai Rp 26 juta. Lewat surat elektronik, Evalian mengaku telah membayar baju yang dibeli dari Key sebesar Rp 26 juta.

"Saya tegaskan, saya tidak pernah menerima uang itu (Rp 26 juta)," kata Key. "Kalau memang dia merasa sudah bayar mana buktinya," tantang Key yang mengadukan Evalian setelah diduga melakukan penipuan uang sebesar Rp 130 juta.

Pada 24 Januari 2013, kata Key, Evalian sepakat mengambil 16 baju rancangannya setelah semua dianggap cocok. Namun, 5 Maret 2013, Evalian justru mengembalikan baju-baju tadi yang sudah sekitar 1,5 bulan dipakainya. (kin)