Teknologi Canggih, Sigi Wimala Tak Berasa Sakit Jalani Operasi Lasik
Berkat teknologi muktahir iLASIK, dengan advanced femtosecond laser, Sigi Wimala tak tersiksa saat jalani operasi lasik di matanya.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berkat teknologi muktahir iLASIK, dengan advanced femtosecond laser, Sigi Wimala seperti tidak merasa menjalani operasi untuk membuat matanya kembali normal.
"Pas operasi enggak berasa apa-apa," ucapnya, Selasa, (20/8/2013), di Klinik Mata Nusantara, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sebab, operasi lasik dengan teknologi tersebut, membuat mata pasien tidak akan tersentuh oleh pisau bedah apapun. Pembuatan flap pada kornea dibuat menggunakan laser khusus sehingga menghasilkan presisi yang sangat tinggi dengan keakuratan luar biasa.
Prosesnya juga berlangsung sangat cepat. Dr Annetta Mariza, spesialis mata yang menangangi Sigi, ternyata hanya membutuhkan waktu tidak sampai satu menit melakukan operasi tersebut.
Menurut Dr Anneta, kurun waktu 50 detik terhitung sudah cukup lama. Mengingat mata aktris yang mengawali karirnya sebagai model itu, mengalami kelainan dengan minus enam dan silinder empat pada matanya.
"Bergantung besar minus atau silindernya. Biasanya kalau minus atau silindernya kecil hanya butuh waktu 20 detik," ucap Dr Annetta.
Prosedur lasik itu telah mendapatkan pengakuan dari Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat. Pada September 2007, Lembaga Antariksa Amerika, NASA menyetujui penggunaannya pada awak astronot mereka. Pilot Top Gun Angkatan Laut Amerika dan Pilot Angkatan Udara Amerika juga diperbolehkan untuk menjalani prosedur ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.