Ini yang Bikin Maya Estianty Hatinya Tersayat-sayat Lihat Penderitaan Anak Bungsu
Inilah yang bikin Maia Estianty hatinya tersayat-sayat tiap kali melihat penderitaan anak bungsu yang tergolek lemah di rumah sakit.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wajah sembab dan pucat Maya Estianty (38) tak bisa disembunyikan dari perasaan sedih yang berlarut-larut.
Maya seperti tidak memiliki daya dan semangat hidup selama berada di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan karena tiap saat melihat kondisi anak bungsu yang menyayat hati dengan rintihan sakitnya.
Di RSPI itu, Abdul Qodir Jaelani (13) alias Dul terus menjalani perawatan secara intensif setelah terlibat dalam kecelakaan maut di Ruas Tol Jagorawi Km 8+200, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2013) dini hari.
Sejak dirawat di rumah sakit itu, Dul sering mengeluh tak nyaman jadi pasien. Ia ingin bebas seperti sebelum kecelakaan. Maia hanya bisa menghibur meski dalam hatinya tersayat-sayat melihat penderitaan si bungsu.
"Maya masih syok," kata Hustini Haryono, ibu kandung Maya yang juga nenek Dul, Ahmad Al Ghazali (17) alias Al, serta El Jalaluddin Rumi (15) atau El, kala ditemui di 'Emergency Room' RSPI, Rabu (11/9/2013) sore.
Selain menemani cucunya yang masih terbaring lemah, Hustini juga berusaha membesarkan jiwa dan semangat putrinya tersebut. "Saya ada disini supaya Maya tetap ingat makan, biar nggak ikut sakit juga," ujar Hustini.
Selama menemani Maya di RSPI, Hustini kerap melihat ibu Al, El dan Dul itu menangis. Apalagi ketika Maya sedang berada didekat Dul, cerita Hustini, air mata Maya terus bercucuran. "Setiap saat, Dul selalu memegangi tangan bundanya," kata Hustini.
Saat ini, Dul tetap sadar. Beberapa kali diajak berkomunikasi, Dul membalasnya dengan baik. "Kaki kanannya memang patah. Tapi Dul masih bisa bergerak. Syarafnya juga normal kok," ujar Hustini.