Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri Una menilai kesadaran wisatawan yang kunjungi Kepulauan Seribu dalam urusan menjaga kebersihan, masih jauh dari harapan. Pulau Kelor yang dikunjungi tampak kotor. Sampah berserakan.

Pesona Pulau Kelor terkikis kotornya sampah di mana-mana.

"Tingkat kesadaran orang yang datang ke sana tuh masih kurang untuk kebersihan. Wilayah di situ harus ditingkatkan lagi untuk kebersihannya. Di situ banyak banget (sampah)," keluhnya, Kamis, (26/12/2013), di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Makanya, lanjut dia, kesadaran wisatawan yang mengunjungi pulau harus ditingkatkan lagi. Namun, ada masalah yang membuatnya geleng-geleng kepala. Sebab, masalah itu menurut dia, dipastikan menyulitkan upaya menjaga kebersihan pulau.

"Aku dengar-dengar di situ tempat akhir muara aliran sungai yang ada di Jakarta yang dialiri sampah. Jangan sampai kepulaua Seribu-nya banyak sampah, kotor," ucapnya.

Ia takut orang tidak akan tertarik bepergian ke kepulauan tersebut. "Padahal itu adalah aset banget buat kita," ucapnya. Sebab, selain lokasinya yang indah ada pula peninggalan bersejarah. Ada benteng peninggalan perusahaan dagang Belanda, VOC.