Cerita Tentang Murry Tak Akan Selesai Sampai Malam
Yok Koeswoyo, bassis band legendaris Koes Plus, telah menyimpan terlalu banyak kenangan sekaligus kesan bersama almarhum Murry.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yok Koeswoyo, bassis band legendaris Koes Plus, telah menyimpan terlalu banyak kenangan sekaligus kesan bersama almarhum Murry. Ia memperkirakan tak akan selesai menceritakannya sampai semalam.
"Terlalu banyak kesan, kalau saya ceritakan enggak akan habis sampai semalaman," ucapnya, Sabtu, (1/2/2014), saat ditemui di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Yang hanya bisa diceritakannya, Murry adalah sosok yang toleran. Dan, itulah yang menjadikannya berdedikasi sebagai musisi.
"Itu sebabnya kami membuat lagu kasidah, membuat lagu natal dan sebagainya," ucap pria berusia 69 tahun itu. Sebab, Indonesia terdiri dari banyak suku, agama, dan budaya.
"Harus kita syukuri di Nusantara ini ada 60 suku bangsa yang berbeda, budaya dan bahasa yang berbeda. Kalau kita mampu merekam, ini menjadi kekuatan yang luar biasa," ucapnya.
"Dan, kami berusaha menyampaikannya lewat lagu," ucapnya.